Lindungi Tenaga Medis Dari Covid-19, Pemprov Jateng Borong APD Lokal

Shanty

Friday, 03-04-2020 | 22:35 pm

MDN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau pembuatan APD disalahsatu pabrik garmen. (foto: Humas Pemprov Jateng).

Semarang, Inako

 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memborong 10 ribu coverall atau alat pelindung diri (APD) dari PT Arindo Garmentama.

 

BACA JUGA: Bagikan Makan Siang Gratis, Pemprov Jateng Mulai Dapat Sumbangan

 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, APD ini nantinya akan dibagikan kepada petugas kesehatan di puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya, yang menjadi rujukan pertama pasien saat memeriksakan dirinya.

"Karena mereka tidak pernah tahu, bahwa pasien yang datang berobat itu sakit atau tidak. Sehingga, mereka membutuhkan bantuan agar tetap terlindungi," kata Ganjar seusai meninjau pabrik garmen itu, Jumat (3/4/2020).

BACA JUGA: 7 April Hingga 4 Mei 2020 Semua Resto Dan Kedai Kopi Singapura Ditutup, Kecuali Beli dan Bawa Pulang

 

Ganjar tak pikir panjang saat memborong APD tersebut. Pasalnya, dia melihat sendiri bagaimana proses produksi APD dan juga masker di pabrik itu. Dan meski dibuat dari bahan sisa produksi, APD itu tetap memenuhi standar pemerintah.

"Tadi mereka mengatakan siap memproduksi 10.000 APD dan mau dijual murah. Langsung saya borong semuanya," kata Ganjar.

Selain APD yang dibeli sendiri, Pemprov Jateng juga mendapat bantuan 200 paket APD dari perusahaan garment, Dunia Tex. Bantuan diterima Ganjar di Gedung Bappeda Jateng sebelum memimpin rapat soal penanggulangan covid-19.

BACA JUGA: Jumlah Korban Virus Corona Terus Meningkat, Pemerintah Kota New York Kewalahan Cari Lokasi Pemakaman

 

"Saya senang sekali karena grengseng gotong royong sekarang mulai berjalan. Semangat kebersamaan mulai nampak dan menimbulkan kesadaran. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, tokoh agama, ulama, perusahaan dan lainnya sekarang peduli," tambahnya.

 

BACA JUGA: Duterte Ancam Tembak Di Tempat Bagi Pelanggar Perintah Lockdown

 

Di Jawa Tengah terdapat banyak pabrik garment yang sudah melakukan gerakan gotong royong. Mereka mengisi sebagian slot produksinya untuk memproduksi masker ataupun APD.

"Ini wujud bagaimana respon dunia usaha berpartisipasi dalam situasi wabah seperti sekarang ini. Mereka membantu pemerintah melawan covid-19 dengan cara membantu para tenaga medis dengan membuat masker atau APD. Saya sangat senang dan bangga, gerakan ini luar biasa," tutupnya.

 

KOMENTAR