Mahfud MD: Hak Angket Sudah Jadi, Naskahnya Tebal Sekali
JAKARTA, INAKORAN.COM
Calon Wakil Presiden Mahfud MD menekankan bahwa dirinya dan Ganjar Pranowo memiliki peran masing-masing dalam mengurusi permasalahan pemilu.
“Komunikasi kami terus jalan karena sudah ada garisnya dari Bu Mega agar kita mengambil dua jalur secara tegas, satu jalur hukum dan jalur politik,” kata Mahfud di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Mahfud mengungkapkan bahwa dirinya akan berperan di jalur hukum. Sedangkan jalur politik akan dikoordinir oleh Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Buku 79 Kisah di Balik Liputan Istana: Persembahan untuk 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia
Mantan menko polhukam itu menjelaskan meskipun tugas mereka saling berkaitan, namun jalur politik dan jalur hukum memiliki konsekuensi yang berbeda.
“Jalur hukum itu konsekuensinya pemilunya sah atau tidak yang ditetapkan oleh KPU, yang hasil nya mungkin pemilu akan diulang, didiskualifikasi atau mungkin hasilnya sudah sah. Itu nanti yang akan dipertarungkan di Mahkamah Konstitusi,” ucapnya.
Sementara itu, jalur politik mengusut soal hak angket yang akan ditujukan pada kebijakan pemerintah.
BACA JUGA: Masyarakat Sering Berdemo, Hadi Tjahjanto: Hanya Riak-riak Kecil
“Kalau jalur politik itu angket, yang digugat adalah kebijakan pemerintah, bukan paslon, bukan kemenangan, bukan KPU. Yang dipersoalkan adalah kebijakan pemerintah di dalam pelaksanaan beberapa undang-undang yg berimplikasi pada pemilihan umum,” jelas Mahfud.
Mahfud menjelaskan dirinya tidak terlibat dalam jalur politik karena dia bukan orang partai. Meski demikian, Mahfud menekankan bahwa dirinya ikut membaca rangkaian angket yang akan digulirkan.
“Tapi saya membaca bahwa rangkaian angket dengan serius dan sudah jadi. Naskah akademiknya tebal sekali. Jadi angket itu jalan, tinggal perlu koordinasi teknis,” jelas Mahfud.
TAG#pilpres 2024, #pemilu 2024, #mahfud md, #kpu, #hak angket
188615138
KOMENTAR