Mahfud MD: Mas Gibran Celingak-Celinguk untuk Mempermalukan Saya, Saya Permalukan Balik

JAKARTA, INAKORAN.COMM

Mahfud MD angkat bicara menanggapi gestur celingak-celinguk Gibran Rakabuming dalam debat cawapres Minggu (21/1/2024) malam.

Menurut Mahfud, pendamping Prabowo Subianto itu sengaja dilatih untuk mempermalukan dirinya depan publik.

"Jadi Mas Gibran tuh, Mas Gibran itu dilatih agar gini-gini (celingak-celinguk) biar mempermalukan saya," kata Mahfud dalam acara “Tabrak Prof!” di Semarang, Selasa (23/1/2024).

Dalam debat, Gibran menunjukkan gestur sedang mencari-cari sesuatu.

Baca juga: Ganjar Pranono Nyatakan Komitmen Selesaikan Masalah Papua Dengan “Dialog”

“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Kok nggak ketemu,” ungkap Gibran saat itu.

Mahfud pun menilai, gestur itu dirancang untuk mempermalukan dirinya.

"Maunya mempermalukan kan, saya permalukan balik," tegas Mahfud.

Baca juga: Capres Mahfud MD: Bansos  Bukan Sedekah Tapi Kewajiban Negara

Mahfud mempermalukan Gibran dengan terang-terangan menyebut pemahaman Gibran atas itu yang sama ternyata ngawur.

Lebih lanjut, Mahfud memutuskan untuk tidak melanjutkan tanya jawab di sesi tersebut.

Menurut Mahfud, pertanyaan tentang greenflation yang dilontarkan Gibran dalam debat itu merupakan pertanyaan receh yang tidak perlu dijawab.

Baca juga: DPP Lembaga Veteran Republik Indonesia Beri Penghargaan Kepada Sukardi Rinakit dan Sucipto

Harusnya, pertanyaan pada level debat seperti ini didahului oleh latar belakang atau konteks lahirnya suatu isu tertentu.

Setelah itu baru penanya melontarkan pertanyaan yang meminta pendapat dari lawan debat mengenai isu yang dimaksud.

"Ini belum ada peristiwanya, langsung tanya, 'Apa menurut bapak tentang ini', itu kan secara akademis untuk anak SD kelas 3, secara akademis itu mentah," kata Mahfud.

Baca juga: Menko Muhadjir Beberkan Lima Parameter Indonesia Maju

Alasan itulah yang membuat Mahfud menolak memberi jawaban, karena pertanyaan tersebut tidak layak dijawab dalam satu forum formal selevel debat cawapres.

Akibat gestur celingak-celinguk yang ditujukan pada Prof. Mahfud MD, Gibran mendapat banyak kritikan, terutama mengenai etika berkomunikasi dalam forum-forum resmi.