Mahfud Md: Omong Kosong Kalau Ada yang Nilai Indonesia Negara Islamophobia
Jakarta, Inako
Negara Indonesia sudah maju, karena itu omong kosong kalau ada orang yang menilai bahwa Indonesia sebagai negara Islamophobia
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md saat menghadiri acara halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/5). Dalam sambutannya Mahfud Md mengatakan bahwa Indonesia sudah maju.
BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Politik dan Menteri Hadiri Halalbihalal MUI di Hotel Bidakara
"Saya ingin mengatakan bahwa di Indonesia umat sudah maju. Karena itu saya mengatakan omong kosong kalau ada orang mengatakan Indonesia ini Islamophobia," tegas Mahfud.
Mahfud menyebut Islamophobia dalam konteks ilmu politik berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Dalam hal itu, Islam disudutkan dengan konotasi negatif.
BACA JUGA: Waketum MUI : Agama Sering Dipakai Sebagai Bumbu Konflik
"Islamophobia dalam konteks ilmu politik adalah satu kebijakan Islam dari pemerintah, di mana Islam itu disudutkan, didiskriminasi, diisolasi kehidupan bernegara karena dianggap kumuh, bodoh, berbahaya," ucapnya.
Dia memberi contoh Indonesia pada masa kolonial. Saat itu, kata dia, umat Islam terbatas dalam hal aksesibilitas. Namun kini, umat Islam bisa menjadi apa saja di Indonesia.
Acara halalbihalal yang mengusung tema “Merajut Solidaritas Umat Demi Membangun Bangsa” dihadiri oleh sejumlah menteri, tokoh politik, perwakilan ormas, dan duta besar dari sejumlah negara sahabat.
BACA JUGA: DPR Tolak Bahas RUU Perampasan Aset, Ada Apa?
Menteri yang hadir antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sementara tokoh politik adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR dari PDIP Ahmad Basarah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, perwakilan PKS.
Turut hadir dalam acara ini juga adalah sejumlah duta besar dari negara sahabat seperti Mesir, Palestina, Arab Saudi, dan Malyasia. Juga hadiri seluruh perwakilan Ormas Islam dari seluruh Indonesia. Selain itu, hadiri juga perwakilan dari agama lain KWI, PGI, dan Hindu.
KOMENTAR