Mahfud Siap Mundur, Jokowi: Itu Hak dan Saya Sangat Menghargai

Timoteus Duang

Wednesday, 24-01-2024 | 10:59 am

MDN
Presiden Jokowi

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Presiden Jokowi menghargai rencana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mundur dari kabinet.

 

“Ya itu hak, dan saya sangat menghargai,” ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Jokowi menyebut, semua ada aturannya. Jika aturan membolehkan, maka keputusan untuk mundur pasti diperbolehkan juga.

"Semua itu peganganya aturan. Kalau aturan boleh, silahkan. Kalau aturan tidak boleh, tidak. Sudah jelas."

Baca juga: Hindari Konflik Kepentingan, Mahfud MD Akan Undur Diri dari Jabatan Menko Pulhukam

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD menyatakan diri siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

“Saya, pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” ujar Mahfud dalam acara “Tabrak Prof” di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.

Keputusan untuk mundur itu sudah sering didiskusikan Mahfud bersama Ganjar Pranowo.

Baca juga: Prabowo Soal Politik Uang: Itu Hasil Korupsi, Terima Saja

Pasangan ini memutuskan untuk mundur dari kabinet dengan tujuan menghindari konflik kepentingan.

Selama tiga bulan menjadi cawapres, Mahfud MD sudah menunjukkan contoh yang baik, di mana dirinya tidak memanfaatkan jabatan Menko Polhukam untuk mendulang dukungan.

“Sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara,” tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Baca juga: Jagoannya Dinilai Ambisius dan Kurang Paham Etika, Relawan Bala Gibran Jaksel Pindah Gerbong ke Ganjar-Mahfud

Namun, contoh yang ditunjukkan Mahfud itu belum cukup kuat untuk menjadi teladan bagi pejabat publik lain yang juga terlibat dalam Pilpres 2024.

Banyak terjadi konflik kepentingan. Atas dasar itu, Mahfud menyatakan dirinya bakal siap untuk mundur dari kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Mahfud memastikan, dirinya akan pamit baik-baik dari kursi kementerian.

 

KOMENTAR