Maluku Utara Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Inakoran

Sunday, 28-01-2018 | 02:36 am

MDN
Menteri Pertanian Kunjungi Ternate, Halmahera Timu

Ternate, Inako –

Pemprov Maluku Utara (Malut) bertekad akan mengembangkan sistem pertanian secara berkelanjutan. Sistem itu rencananya akan dikembangkan di seluruh wilayah, namun untuk start awal akan dimulai di wilayah Halmahera.

Selama ini, kebutuhan pokok masyarakat Maluku Utara masih mengandalkan pasokan dari daerah lain, yang berakibat pada tingkat inflasi yang tinggi.

"Hal ini diakibatkan terbatasnya pengembangan, masalah ada pada stok yang terbatas, sehingga biayanya menjadi mahal," kata Kadis Perindag Malut, Asrul Gailea di Ternate, Jumat (26/1/2018).

Menurut Asrul, selama ini pasokan bahan pokok didatangkan dari Manado dan Surabaya, karena kedua daerah itu memiliki cadangan stok yang besar.

Karena kondisi itu, maka Pemprov Maluku Utara bertekad akan menyiapkan kapasitas produksi dan kuntinuitas produksi yang menjamin stabilitas harga di pasar.

"Di sektor akomodasi dan penyediaan makan minum, Ternate menunjukkan perkembangan, akan tetapi dibandingkan dengan provinsi yang lain di Kawasan Timur Indonesia pangsa akomodasi terhadap PDRB sangat kecil," katanya.

Ia mengakui, pihaknya akan memprioritaskan pengembangan sektor pangan pada tahun 2018 guna menekan tingginya kebutuhan pokok di daerah ini, dimana pariwisata dan perikanan menjadi bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Dia mengatakan, untuk pengangkutan kebutuhan pokok, hampir 90 persen mengandalkan angkutan laut, karena selain Malut berupakan daerah kepulauan dan biayanya lebih murah.

Kebutuhan pokok di Malut umumnya diangkut dari Ternate kemudian didistribusikan menggunakan kapal laut ke berbagai wilayah di Malut seperti ke daratan Halmahera.

 

TAG#Pertanian, #Maluku Utara

182218520

KOMENTAR