Masih Susah Nabung? Ini 8 Tips yang Bisa Bikin Kamu Lebih Hemat di 2025!

JAKARTA, INAKORAN.com - Akhir tahun selalu menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi penggunaan uang selama setahun dan merencanakan langkah-langkah lebih baik di tahun yang akan datang.  

Dengan persiapan yang matang, kamu dapat memastikan keuangan yang lebih stabil di tahun 2025. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ambil.

1. Evaluasi kondisi keuangan saat ini

Kamu perlu memeriksa kembali anggaran sepanjang tahun 2024 untuk melihat bagaimana pola pengeluaran dan pemasukan yang terjadi. Jika ada area yang terlalu boros, ini saatnya mencari solusi agar lebih hemat.

Selain itu, mengevaluasi utang piutang juga sangat penting. Hitung total utang, pahami suku bunga yang dikenakan, dan buat rencana untuk melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu.

2. Tentukan prioritas keuangan untuk tahun 2025

Tetapkan tujuan yang spesifik, misalnya menabung untuk membeli rumah, mendanai pendidikan anak, atau menambah investasi untuk pensiun. Dengan fokus pada 2–3 tujuan utama, kamu dapat membuat rencana yang lebih terarah dan realistis.

Baca juga: Buka Tahun Baru dengan Dompet Tebal! 7 Resolusi Keuangan yang Wajib Anda Coba di 2025

Anggaran baru juga perlu disusun sebagai panduan pengelolaan keuangan di tahun mendatang. Sesuaikan alokasi untuk mencerminkan perubahan kebutuhan dan pendapatan.

Misalnya, gunakan aturan seperti 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

3. Cari sumber penghasilan tambahan

Kamu dapat mempertimbangkan pekerjaan sampingan atau memulai usaha kecil yang sesuai dengan minat dan keahlian. Jika memungkinkan, tingkatkan keterampilan yang dapat membantumu mendapatkan promosi atau kenaikan gaji.

Baca juga: 7 Tips Keuangan Agar Libur Nataru Tak Bikin Dompet Bolong, Nomor 4 Jangan Sampai Lewat

4. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu

Hindari belanja impulsif, terutama saat musim liburan, dan manfaatkan teknologi seperti aplikasi pengelola keuangan untuk memantau pengeluaran sehari-hari.

5. Perkuat dana darurat

Jangan lupa untuk memperkuat dana darurat. Idealnya, dana ini mencakup tiga hingga enam bulan pengeluaran pokok. Jika saat ini dana darurat belum mencukupi, alokasikan sebagian pendapatan setiap bulan untuk memperkuatnya.

Baca juga: Pernyataan Donald Trump Picu Kenaikan Pasar Saham AS dan Bitcoin

6. Atur portofolio investasi

Investasi juga perlu ditinjau dan diatur kembali. Pastikan portofolio investasi Anda sudah terdiversifikasi untuk mengurangi risiko, serta sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial jangka panjang.

7. Tingkatkan literasi Keuangan

Untuk menambah wawasan, tingkatkan literasi keuangan dengan membaca buku atau mengikuti kursus yang relevan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Melemah 0,8%: Dampak Berkurangnya Permintaan di China

Dengan pengetahuan yang lebih baik, kamu dapat memahami produk keuangan seperti reksa dana atau obligasi yang sesuai dengan kebutuhan.

8. Tingkatkan komitmen untuk evaluasi kondisi keuangan secara berkala

Langkah terakhir adalah komitmen untuk meninjau kondisi keuangan secara berkala. Jadwalkan waktu setiap bulan untuk mengevaluasi kemajuan dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.

Dengan begitu, kamu dapat tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai kesuksesan finansial.