Megawati Siap Turun Gunung untuk Kampanye Ganjar-Mahfud MD

Jakarta, Inako

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah menyatakan kesiapannya untuk turun gunung dan memimpin kampanye akbar demi mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Rencananya, Megawati akan bersama-sama rakyat dalam rangkaian kampanye akbar yang akan segera dijadwalkan.

Pada konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menyampaikan bahwa Megawati akan hadir di tempat-tempat yang menjadi titik tunggu rakyat.

BACA JUGA: Nilai Visi dan Misi Setiap Paslon Bagus, Mahfud MD: Tetapi Apakah Sesuai dengan Rekam Jejaknya?

"Nanti kita jadwalkan. Insyaallah beliau akan hadir di tempat-tempat yang memang rakyat menunggu," kata Puan.

Meskipun jadwal resmi kampanye terbuka dan zonasi masih menunggu pengumuman resmi dari KPU, PDI Perjuangan tetap optimis bahwa kampanye akbar akan berjalan lancar dan tertib. Puan menegaskan bahwa semua persiapan akan dilakukan secara bersama-sama dengan KPU dan menghormati semua pihak yang terlibat.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan kekecewaannya terhadap KPU yang belum mengumumkan teknis kampanye terbuka dan pembagian zonasi. Namun, Hasto menegaskan bahwa PDIP telah menyiapkan berbagai strategi kampanye terbuka, menunggu aturan resmi dari KPU.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Tak Satu Pun yang Berhak Klaim Sebagai yang Paling Berjasa Terhadap Rakyat

"Kami sudah menyiapkan berbagai opsi-opsi kampanye dari Bu Mega, Pak Ganjar, Prof Mahfud, Pak Mardiono, Pak HT, Pak Andika, dan Pak Sandiaga Uno. Semuanya kami siapkan dengan plotting untuk melakukan kampanye, turun ke bawah bersama rakyat dalam melakukan pembagian zonasi di antara jajaran pimpinan nasional dan kader-kader dari TPN Ganjar-Mahfud," ungkap Hasto.

Hasto menambahkan bahwa PDIP akan memfokuskan kampanye akbar di daerah-daerah basis partai, seperti Sumatera dan Jawa. Dengan strategi ini, PDIP berharap dapat memenangkan dukungan di 18 provinsi yang menjadi konsentrasi utama pada Pemilu 2019.