Menekan Kerugian Pertamina, Harga Pertamax Naik
Jakarta, Inako
Pemerintah membuat kebijakkan menaikan harga pertamax ke kisaran Rp 12.500-Rp 13.000. Menurut anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade, kenaikan harga tersebut dapat menekan kerugian yang dialami oleh pertamina.
Pemerintah menilai krisis geopolitik saat ini telah mengakibatkan harga minyak dunia mencapai di atas 100 dolar AS per barel. Hal ini yang mendorong harga minyak di Indonesia juga mengalami kenaikan.
Namun, Andre menilai kenaikan harga pertamax sudah berdasarkan aspirasi masyarakat. Masyarakat, kata Andre, merasa keberatan jika harga pertamax mencapai Rp 16.000.
Politikus Gerindra itu menganggap kebijakan yang diambil di tengah pandemi ini wajar dikeluhkan oleh masyarakat. Tetapi menurut Andre, pemerintah telah memberikan solusi dengan tetap mensubsidi pertalite. Tujauannya, masyarakat dapat mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) dengan harga terjangkau.
PT Pertamina telah resmi memberlakukan kenaikan harga pertamax pada Jumat (1/4/2022). Sebelumnya, harga pertamax sekitar Rp 9.000- Rp 9.400 per liter dan kini naik menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter. Kenaikan harga pertamax berlaku di seluruh provinsi di Indonesia.
TAG#BBM Naik, #Pertamina, #Pertamax, #Subsidi, #Gerindra, #DPR, #Rusia-Ukraina
188614975
KOMENTAR