Menlu Jepang Toshimitsu Motegi Meminta Qatar Dukung Evakuasi Warga Afghanistan

Jakarta, Inako

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, Sabtu bahwa 53 pengungsi Afghanistan telah tiba di Jepang, kelompok pertama yang meninggalkan negara yang diperintah Taliban itu melalui udara, dengan bantuan dari Qatar, bukan melalui darat yang dianggap lebih berbahaya.

Rombongan itu -- 27 di antaranya adalah staf kedutaan Jepang dan keluarganya, sedangkan 26 lainnya adalah pekerja Badan Kerjasama Internasional Jepang dan keluarganya -- mendarat di bandara Narita dekat Tokyo pada Jumat malam melalui Doha, melalui jalur komersial. pesawat yang diatur oleh Qatar atas permintaan Jepang.

Ke-53 warga Afghanistan itu, tiba di Doha awal bulan ini. Pemerintah Jepang membantu mereka dengan menerbitkan visa dan tiket pesawat, menurut kemenlu. Mereka sekarang dikarantina setelah tes virus corona.

Jepang berencana untuk membantu sekitar 500 warga Afghanistan yang merupakan staf kedutaan atau afiliasi pemerintah dan keluarga mereka untuk meninggalkan negara yang dilanda perang itu.

Beberapa personel tersebut, yang tidak memiliki sarana evakuasi seaman perjalanan udara, memilih untuk melarikan diri dari Afghanistan melalui darat ke negara-negara tetangga, yang mengakibatkan kedatangan lebih dari 50 orang ke Jepang dari pertengahan September hingga awal bulan ini.

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi telah meminta Qatar untuk mendukung evakuasi warga Afghanistan ketika dia mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani di New York pada akhir September.