Minta Orang Kaya Tak Bebani BPJS Kesehatan, Menkes Budi Dikritik

Aril Suhardi

Thursday, 24-11-2022 | 15:18 pm

MDN
Kartu BPJS [Ist]

 

 

Jakarta, Inakoran.com

Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang meminta orang kaya tidak membebani BPJS dan negara ramai diperbincangkan warganet di media sosial. BPJS Kesehatan pun menjadi trending di Twitter.

Netizen menilai pernyataan Menkes Budi tidak adil. Pasalnya, ada anggota BPJS yang selama ini tetap membayar iuaran setiap bulannya, sekali pun tidak pernah menggunakan hak keanggotaan untuk berobat.


Baca juga: Direktur SMK : Kurikulum Merdeka Mesti  Belajar dari Guru Agung Tuhan Yesus Sendiri


 

Alih-alih membebani BPJS Kesehatan, membayar iuran tanpa gunakan hak peserta justru meringankan beban BPJS.

Netizen lain mengatakan jika semua orang wajib mendaftar untuk menjadi anggota BPJS Kesehatan, maka sudah semestinya, orang yang sudah mendaftar berhak mendapatkan layanan BPJS, termasuk orang-orang kaya.

Apalagi belakangan ini pemerintah memang berupaya mendorong agar masyarakat memiliki BPJS Kesehatan. Bahkan kartu BPJS juga dipakai untuk berbagai syarat keperluan administrasi lainnya.

Seandainya orang kaya dianggap beban, maka mereka tidak perlu diminta atau diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Sebagai informasi, dalam rapat kerja dan dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI pda Selasa 22/11/2022, Menkes Budi mengungkapkan masyarakat mampu nantinya membayar biaya perawatan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan yang terintegrasi dengan asuransi swasta.

Langkah itu diambil agar orang-orang mampu tidak membebani BPJS Kesehatan dan negara, dan BPJS Kesehatan sendiri hanya berfokus untuk melayani orang-orang kurang mampu.

 

TAG#Kesehatan, #BPJS, #Miskin, #Kaya

163296400

KOMENTAR