Miris, Seorang Kakek di Lampung Dibayar dengan Uang Mainan
LAMPUNG, INAKORAN
Sunardi, seorang pekerja lanjut usia di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, tengah disoroti setelah kisahnya menerima upah dalam bentuk uang mainan, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di jagat maya, Sunardi terlihat menggeggam uang mainan dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Desain uang mainan itu hampir persis sama dengan uang kertas asli.
Kisah miris Kakek Sunardi menuai atensi warganet. Mereka ramai-ramai mengecam tindakan yang terjadi atas diri kakek Sunardi.
Saking viralnya kisah ini, polisi pun ikut turun tangan untuk mencari jalan keluar terbaik. Polisi membantu mempertemukan Kakek Sunardi dengan pihak mandor yang mempekerjakan dia.
Baca juga
Sepuluh Mahakarya Desain Ridwan Kamil, Masjid Al Mumtadz Paling Memorable
Tanpa menunggu lama, pihak mandor yang bertanggung jawab atas kejadian itu langsung mendatangi kediaman Kakek Sunardi untuk meluruskan permasalahan yang ada.
Mandor tersebut meminta maaf atas kelalaiannya sehingga terjadi peristiwa miris itu. Sang mandor menjelaskan, dia tidak bermaksud menipu Kakek Sunardi.
Dia tidak menyadari kalau uang yang dia berikan kepada Kakek Sunardi merupakan uang mainan. Lembaran kertas mainan itu merupakan milik anaknya.
Baca juga
Banyak Perusahaan Hengkang, Karawang Hadapi Masalah Pengangguran
Menyadari kesalahannya itu, sang mandor langsung mengganti uang mainan Kakek Sunardi dengan uang asli sebesar Rp470 ribu.
Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan itu melalui jalur damai. Walaupun demikian, banyak warganet yang tidak puas, karena mereka menilai, tindakan mandor itu sangat mencurigakan.
TAG#kakek sunardi, #uang mainan, #uang palsu, #mandor pekerjaan
182205098
KOMENTAR