Nasib Liverpool Akan Ditentukan Dalam Rapat Para Petinggi Klub Liga Inggris Awal April

Binsar

Tuesday, 24-03-2020 | 09:30 am

MDN
Euforain pemain Liverpool usai menjuarai Liga Champions musim lalu [ist]

London, Inako

Bagi kebanyakan klub Liga Inggris, wacana penghentian Liga Inggris mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi klub.

 

 

Akan tetapi, tidak demikian dengan Liverpool. Klub berjuluk The Reds itu akan sangat merasakan dampak jika wacana penghentian Premier League benar-benar menjadi kenyataan.

Wacana penghentian Liga Inggris kini mulai ramai diperbincangkan di sejumlah media. Hal itu tidak terlepas dari pandemi virus baru COVID-19 yang mewabah negara-negara di dunia termasuk Inggris belakangan ini.

Sejak pandemi virus corona merebak awal bulan Maret ini, klub-klub Liga Inggris telah menggelar rapat perdana tanggal 19 Maret guna membahas kelangsungan pertandingan. Dan keputusannya jelas, laga dihentikan hingga 30 April 2020.

Akan tetpi, mencermati perluasan pandemi corona yang melanda Inggris hari-hari belakangan ini, nampaknya opsi penghentian total Liga Inggris menjadi pilihan paling realistis.

Dan kemungkinan itu akan diketahui usai klub-klub Premier League akan mengadakan rapat kedua April nanti.

Jika dalam rapat April nanti diputuskan Liga Inggris dihentikan, maka Liverpool menjadi klub yang paling rugi musim ini.

Sebagaimana kita ketahui, The Reds sudah berada di ambang juara musim ini. Dia hanya membutuhkan kemenangan dua laga lagi untuk meraih trofi juara Premier League, sekaligus mengakhiri puasa gelar Premier League selama 30 tahun.

Sebaliknya, Liverpool akan kehilangan kesempatan emas untuk mengakhiri 30 tahun puasa gelar juara Liga Inggris, jika dalam rapat April nanti disepakatai menghentikan laga Liga Inggris.

Saat ini, The Reds sedang memimpin klasemen sementara dengan koleksi 82 poin. Liverpool unggul 25 poin dari sang juara bertahan, Manchester City yang menduduki tempat kedua.

KOMENTAR