Para Indonesianis Berikan Saran untuk Kemajuan Indonesia di Masa Depan

Sifi Masdi

Wednesday, 09-10-2024 | 16:16 pm

MDN
Kegiatan The 6th World Indonesianist Congress yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/10/2024) [garvitatv/inakoran]

 

 

 

Bogor, Inakoran

Kementerian Luar Negeri,  khususnya Badan Strategi dan Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) menyelengarakan The 6th World Indonesianist Congress pada tanggal 8 hingga 9 Oktober 2024, di Kota Bogor, Jawa Barat. Kongres ini merupakan sebuah acara yang mempertemukan para Indonesianis, yaitu orang-orang asing yang memiliki perhatian khusus terhadap Indonesia. Kongres ini bertujuan memberikan masukan dan saran terkait langkah-langkah yang dapat diambil Indonesia untuk mencapai kemajuan, terutama dalam bidang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

 

Para Indonesianis yang hadir sebagai  narasumber dalam acara The 6th World Indonesianist Congress [garvitatv/inakoran]

 

Tjoki Aprianda Siregar, Staf Badan Strategi dan Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) dari Kementerian Luar Negeri, menyampaikan bahwa kongres ini menjadi forum penting bagi Indonesia. Forum tersebut tidak hanya menyasar masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi wadah bagi komunitas internasional untuk memahami perkembangan dan tantangan yang dihadapi Indonesia.

 

"Forum ini diselenggarakan untuk menghimpun berbagai pandangan dari para Indonesianis tentang langkah-langkah strategis yang perlu diambil Indonesia agar menjadi negara maju, baik dari sisi ekonomi maupun kesejahteraan rakyat," jelas Tjoki kepada Inakoran, di Bogor, Selasa (8/10/2024).

 


 

BACA JUGA:

Jokowi Mungkin Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober

Krisis Kemanusiaan, Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Beberapa Negara, Termasuk  Yaman dan Palestina

Program Makan Siang Gratis Bakal Telan Anggaran Rp800 Miliar per Hari 

Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Tengah Isu  Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

 


 

Kongres ini merupakan upaya tahunan yang dimulai sejak 2018, dan pada tahun ini mengusung tema “Toward a More Stable, Prosperous, and Advanced Indonesia: Insights from Indonesianists yang berarti "Menuju Indonesia yang Lebih Stabil, Sejahtera, dan Lebih Maju, Menurut Pandangan Para Indonesianis."

Tjoki Aprianda Siregar [inakoran]

 

Menurut Tjoki, para Indonesianis yang berpartisipasi dalam kongres ini memiliki latar belakang yang beragam dan mencakup berbagai aktivitas yang terkait dengan Indonesia. Saat ini jumlah Indonesianis  sekitar 300 orang. Mereka berasal dari sejumlah negara dan telah memberikan kontribusi, baik dalam bentuk penelitian maupun publikasi.

 

 

 

 

Para Indonesianis yang berlibat dalam kongres kali ini berasal dari Perancis, Singapura, Pakistan, Skotlandia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia. Para peserta hadir dengan membawa perspektif unik berdasarkan pengamatan mereka terhadap Indonesia.

Prof. Bilveer  Singh, PhD (tengah)  [inakoran]

 

Tjoki juga menyoroti beberapa tokoh penting yang memberikan kontribusi pemikiran mereka mengenai masa depan Indonesia. Salah satunya adalah Prof. Bilveer Singh, PhD. dari Singapura yang menulis buku berisi proyeksi politik Indonesia setelah 2024 di bawah kepemimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Selain itu, Dr. Mehmood Ul Hassan Khan menulis tentang Indonesia dari sudut pandang ekonomi, yang menyoroti potensi dan tantangan ekonomi Indonesia ke depan.

 

Kehadiran para Indonesianis ini memberikan dampak positif bagi Indonesia, terutama dari sisi pemikiran dan wawasan yang dapat dijadikan acuan dalam merumuskan kebijakan strategis. Buku-buku dan riset yang mereka hasilkan membantu memberikan pandangan dari luar tentang berbagai isu yang dihadapi Indonesia, baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial.

 

"Pemikiran mereka sangat bermanfaat bagi Indonesia, dan sebagian dari pemikiran yang tertuang dalam buku-buku tersebut dipresentasikan dalam kongres ini," ujar Tjoki.



 

KOMENTAR