Pasir Sungailiat Sulitkan Warga Bangka Untuk Melaut

Sungailiat, Inako –

Pasir yang menutupi alur muara Sungai Air Kantung di Sungailiat di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung menyuitkan ratusan nelayan tradisional di Kabupaten itu untuk melaut.

Hal itu terjadi lantaran badai yang terjadi pada hari Minggu dini hari mengakibatkan pasir di bagian kiri dan kanan muara turun dan menutup alur sungai.

“Badai yang terjadi pada hari Minggu dini hari yang mengakibatkan pasir di bagian kiri dan kanan muara turun dan menutup alur sungau," ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Minggu (11/3/2018).

Ia mengatakan, PT Polumas sebagai mitra pemerintah berkewajiban melakukan pengerukan alur sungai itu. Pengerukan sendiri dilakukan pada Minggu siang.

Menurut dia agar masalah alur muara Sungai Air Kantung segera selesai, HNSI Bangka sudah melayangkan surat ke PT Timah Tbk dan PT Pulomas agar bisa bekerja sama menggeruk alur sehingga tidak menjadi masalah yang berulang di kemudian hari.

"Kita sudah layangkan surat ke PT Timah supaya bisa bekerja sama dengan PT Pulomas guna normalisasi alur," ujarnya.

Ridwan mengatakan pihaknya sudah mengajukan pembangunan talud dalam rencana kerja pemerintah daerah khususnya Pemerintah Provinsi Babel.

"Mudah-mudahan direspons pemerintah provinsi dan dilanjutkan ke pusat, supaya bisa terealisasi secepatnya," kata Ridwan.