Pastikan Kesiapan Prasarana dan Sarana, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terus Lakukan Testing
Jakarta, Inako
Sebelum beroperasi tanggal 18 Agustus 2023, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus melakukan Testing & Commissioning untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Pengujian dilakukan menggunakan Comprehensive Inspection Train atau kereta inspeksi.
BACA JUGA: 13 Ruas Tol Baru Sepanjang 309,78 Km Beroperasi Akhir 2023
Pernyataan ini disampaikan Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti. Ia mengatakan kereta inspeksi ini bertugas untuk memastikan keamanan dan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta itu dilengkapi teknologi canggih dan teruji untuk mendeteksi lebih dari 60 parameter teknis secara real time.
Menurut Monti, hal-hal yang diperiksa saat kereta inspeksi ini beroperasi adalah jaringan kelistrikan, persinyalan, komunikasi, dan kondisi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta inspeksi ini memiliki ciri khas berupa badan kereta yang berwarna kuning.
BACA JUGA: Indonesia, China setuju untuk membebankan biaya sebesar US$1,2 miliar atau 18 T Rupiah
"Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui status peralatan di jalur, listrik aliran atas, komunikasi, persinyalan, dan respon dinamis kereta. Termasuk mendeteksi potensi isu dari operasional dan kondisi di lingkungan sekitar kereta," ujar Monti dalam keterengan persnya, Minggu (28/5/2023).
Kereta inspeksi KCJB memiliki panjang 208 meter yang terdiri dari 8 kereta. Fungsinya masing-masing 4 kereta untuk ruang pemeriksaan, 2 kereta untuk ruang kerja, 1 kereta untuk ruang pertemuan, dan 1 kereta untuk restorasi.
KOMENTAR