PBNU Sebut Langkah Jokowi Beri Izin Tambang ke Ormas sebagai Langkah Berani

Timoteus Duang

Monday, 03-06-2024 | 11:14 am

MDN
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. FOTO: dok. PBNU

JAKARTA, INAKORAN.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo memberikan izin tambang untuk organisasi masyarakat (ormas) dinilai sebagai langkah berani dalam memperluas pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) bagi kemakmuran rakyat.

Penilaian ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). 

 

"Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung," ujar Gus Yahya dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Rekomendasi Saham Pilihan Awal Juni 2024

Lebih lanjut, Gus Yahya juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena memberikan izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU).

"PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama," ujarnya. 

“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,” tegasnya.

Baca juga: OpenAI Rilis ChatGPT EDU: Kecerdasan Buatan untuk Permudah Mahasiswa dan Dosen dalam Pembelajaran

Baca juga: Pemerintah Batal Naikkan UKT, Andreas Hugo Pareira Apresiasi Perjuangan Mahasiswa

 

KOMENTAR