Pemda Batam Bangun Pelabuhan di Pulau Putri
Batam, Inako –
Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau bangun pelabuhan di Pulau Putri sebagai salah satu pulai terluar di Indonesia, guna memudahkan wisatawan yang ingin plesiran ke kawasan tersebut.
"Di Pulau Putri akan disiapkan pelabuhan, sekarang baru setengah," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa (27/2/2018).
Pulau Putri yang berpasir putih berhadapan dengan Selat Philips, berseberangan dengan Singapura dan Malaysia.
Warga kota dan wisatawan domestik kerap mengunjungi pulau yang bisa dijangkau menyeberang menggunakan kapal kayu dari Pantai Nongsa itu.
Saat ini pelabuhan itu belum dilengkapi dermaga, kapal hanya bersandar di pantai. Kadang saat musim tertentu, kapal tambat di pinggir laut, dan wisatawan harus berjalan kaki menuju pantai.
Pelabuhan Pulau Putri nantinya diharapkan dapat menunjang pariwisata ke pulau yang luasnya tidak lebih dari dua kali lapangan sepakbola itu.
Wali Kota menyatakan Pemkot serius ingin menggarap pariwisata bahari. Tahun depan, Pemkot akan memperbaiki akses jalan menuju Pantai Nongsa, seberang Pulau Putri.
"Kalau tidak bisa sekaligus, bertahap, sampai ke Simpang Bandara," kata dia.
Sambil merancang infrastruktur, Pemkot Batam juga menyiapkan regulasi pengembangan pariwisata di Pulau Putri.
Pengembangan pariwisata Pulau Putri nantinya juga akan diselaraskan dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang perdanya kini tengah dirancang Pemprov Kepri.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batam, Wan Darussalam menyatakan pengembangan Pulau Putri tidak mengikuti Rencana Tata Ruang Wilayah, yang saat ini juga sedang digodok DPRD Batam, melainkan bersandar pada Perda RZWP3 Kepri.
TAG#Pelabuhan, #Batam, #Kepri, #Pulau Putri
182250587
KOMENTAR