Pemerintah Bakal Bentuk Agrinas: BUMN yang Bergerak di Bidang Pangan, Perkebunan, dan Perikanan

JAKARTA, INAKORAN.com - Pemerintah bakal membentuk Agrinas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan, perkebunan, dan perikanan.
Pembentukan Agrinas dibahas dalam rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah menteri terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), yang turut hadir dalam ratas tersebut, mengungkapkan Agrinas dibentuk untuk mengurus pangan hingga sektor perikanan.
BACA JUGA: Puan Sebut Tindakan KKB yang Serang Guru dan Tenaga Kesehatan di Papua, Tidak Manusiawi
“Ada soal pangan. Pangan itu karbohidrat, padi. Kalau protein itu tadi, ikan. Akan dibangun, di Jawa, 20.000 hektare budidaya ikan,” kata Zulhas, dikutip pada Selasa, 25 Maret 2025.
“Dari rencana 1 juta hektar (untuk perkebunan kelapa sawit), terdapat 221.000 hektar yang sudah dalam pengelolaan.Kemudian dari 221.000 hektar tersebut, 145.000 hektare perlu perbaikan lahan. Sisanya masih perlu tanam baru karena masih kawasan yang kosong,” sambung Ketua Umum PAN itu.
Tak hanya itu, pabrik-pabrik pakan akan dibangun di sentra atau hub-hub logistik untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan tertentu. "Tetapi pakan akan dibangun di enam lokasi hub untuk pangan,” kata Zulhas.
BACA JUGA: Puan Maharani Kecam Tindakan KKB yang Serang Guru dan Tenaga Kesehatan di Papua
Zulhas menyebut pemerintah juga akan mendirikan RMU (rice milling unit) atau tempat untuk penggilingan padi atau gabah.
Dikutip dari berbagai sumber, Agrinas merupakan hasil transformasi tiga BUMN Karya, yakni PT Virama Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero). Ketiga perusahaan tersebut menjadi BUMN.
Virama Karya berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.
TAG#BUMN, #Pangan, #Perikanan, #Pertanian
194072653
KOMENTAR