Pemerintah China Akan Menghancurkan Sebuah Pasar yang Diduga Menjadi Sumber Merebaknya Virus Corona Wuhan 2019 Lalu

Jakarta, Inako

Sebuah berita mengejutkan datang dari Wuhan China terkait pandemi virus Covid-19. Sebuah media negara itu, Kamis melaporkan, bahwa sebuah pasar di kota Wuhan di China tengah, di mana banyak orang dipastikan tertular virus korona baru pada tahap awal wabah pada akhir 2019, diperkirakan akan dihancurkan.

Langkah itu mungkin akan menuai kritik dari komunitas internasional. Pasalnya, dunia menilai langkah itu merupakan upaya pemerintah yang dipimpin Komunis China itu untuk menggagalkan upaya negara lain untuk mengidentifikasi asal-usul virus yang menyebabkan penyakit COVID-19, kata para ahli urusan luar negeri.

Masih harus dilihat kapan pasar akan dibongkar, menurut media China. Pasar, tempat hewan liar seperti kelelawar dan ular dijual bersama makanan laut, telah ditutup sejak Januari 2020 dan telah disterilkan secara menyeluruh oleh otoritas China.

Pada akhir Januari tahun ini, para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia melakukan penyelidikan selama satu jam ke pasar dan menyimpulkan tidak ada bukti jelas bahwa virus itu berasal dari sana.

Kasus pertama COVID-19 selama ini dikaitkan dengan pasar basah Wuhan dan virus Corona diduga berpindah dari hewan liar ke manusia.

April 2020 lalu, Perdana Menteri Scott Morrison menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul Corona yang memicu reaksi marah dari China. China lantas mendorong teori bahwa virus Corona itu bermula di luar negeri dan tiba di negaranya melalui kemasan makanan beku.

Pejabat China sebelumnya mengklaim telah mendeteksi virus Corona pada makanan beku impor termasuk sayap ayam dari Brasil, cumi-cumi dari Rusia, udang dari Ekuador, daging babi dari Jerman, dan salmon dari Norwegia.

Meski begitu, WHO menegaskan belum ada bukti penularan Corona bisa terjadi dengan cara tersebut.

Hingga saat ini, asal-usul COVID-19 masih menjadi misteri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tengah berusaha secepat mungkin untuk pergi ke China dan menginvestigasi awal mula wabah Corona di Wuhan.

"Kami ingin tahu asal usulnya dan kami akan melakukan segalanya untuk mengetahui asal-usulnya," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan, seperti dimuat Reuters beberapa waktu lalu.