Pemilu 2024  Jadi Panggung Politik Bagi Milenial dan Gen Z

Sifi Masdi

Tuesday, 20-02-2024 | 09:05 am

MDN
Lusia Apriliana, Anggota KPPS yang mewakili Gen Z [inakoran/garvita tv]


 

 

 

Tigaraksa, Inakoran

 

Pemilu 2024 merupakan panggung bagi anak-anak muda, baik milenial maupun Generasi  Z (Gen Z) dalam percaturan politik nasional. Terutama karena dalam pemilu kali ini ada pasangan calon yang berasal dari anak muda dan menjadi  representasi  peran dan suara anak muda dalam perpolitikan nasional.

 

Hal ini disampaikan Lusia Apriliana, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sekaligus pewakilan dari Gen Z, usai kegiatan pencoblosan suara di TPS 42, Desa Margasari, Tigaraksa, Tangerang, Rabu (14/2/2024).

 

BACA JUGA: Ketua KPPS TPS 42 Apresiasi Kekompakan dan Soliditas TIM Dalam Menjalankan Tugas Negara

 

Aktivis Gereja yang  akrab disapa Lucy mengungkapkan bahwa sebagai anggota KPPS yang pertama kali bertugas, ia merasa adanya gregetan karena takut kemungkinan adanya  keteteran dan kesulitan dalam menjalankan tugas negara.  Namun, di TPS 42 dengan 300 Daftar Pemilih Tetap (DPT), Lucy dan timnya mampu mengatasi tantangan tersebut dengan baik.

 

“Meskipun awalnya sempat keteteran, sistem yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengarah pada kelancaran, tanpa adanya keributan,” kata Lucy kepada Inakoran.

 

 

 

Menurut Lucy, Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu di TPS 42 tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara anggota KPPS dan para saksi dari berbagai partai politik, termasuk saksi dari calon presiden. Karena itu, ia mengungkakan rasa gembiranya  karena semua dapat bekerja dengan lancar, didukung oleh kerjasama yang erat.

 

BACA JUGA: Pengamat Hukum Nilai Masyarakat Butuh Keteladanan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif saat Demokrasi Merosot

 

“Cuaca yang cerah dan mendukung turut menyumbangkan keberhasilan hari ini, meskipun sempat hujan pada pagi hari. Saya melihat bahwa proses pencoblosan di TPS 42 berjalan dengan lancar, dan hal ini tentu menunjukkan betapa pentingnya kerjasama di antara anggota KPPS dan dukungan saksi dari berbagai partai politik,” tambah Lucy.

 

Sebagai perwakilan dari Generasi Z, Lucy mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam Pemilu kali ini bertujuan untuk memahami esensi demokrasi. Ia menyoroti hak setiap warga negara Indonesia untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani masing-masing. Bersama-sama, mereka menjalankan demokrasi yang sehat dan bersih.

 

Terkait harapannya  terhadap calon pemimpin atau presiden terpilih, Lucy menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju, sejahtera, dan adil. Ia pun berharap agar pemimpin yang terpilih mampu mengembankan  tanggung jawab tersebut.

 

Antusiame Gen Z

 

Selain itu, Lucy juga mencatat antusiasme yang tinggi dari kalangan Gen Z dalam Pemilu kali ini, terutama karena adanya calon yang mewakili anak-anak muda. Dia melihat bahwa Gen Z terinspirasi untuk ikut serta dalam proses politik karena ada pasangan calon dari anak muda. Oleh karena itu, anak-anak muda merasa  bahwa suara dan peran mereka dalam bernegara benar-benar diperhitungkan.

 

BACA JUGA: Terancam Nggak Dilantik, Para Caleg PDI Perjuangan Bakal Lakukan Hal Ini

 

Terkait dengan tinggi antusiasme di kalangan Gen Z, Lucy mengatakan bahwa hal itu tidak terlepas dari tampilnya sosok anak muda yang ikut bertarung dalam Pilpres kali ini. Hal itu membuat Gen Z merasa bahwa panggung politik benar-benar terbuka untuk mereka, sehingga  memungkinkan mereka berperan dalam menentukan arah politik bangsa ke depan.

 

Dengan nada yang sederhana namun penuh makna, Lucy menyampaikan pesannya kepada calon presiden yang akan terpilih. Ia berharap agar presiden yang terpilih dapat membawa Indonesia ke tingkat yang lebih maju, sambil menegaskan pentingnya kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara.

 

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada presiden terpilih untuk memperlakukan setiap warga setara di depan hukum,   tanpa diskriminasi atas dasar status sosial. “Jadi dalam hukum, tidak boleh tumpul ke atas, dan tajam ke bawah,” tuturnya.

 


 

KOMENTAR