Pemkab Banjarbaru Siapkan Dana Ratusan Miliar Bangun Pasar Baru di 2019

Inakoran

Thursday, 22-02-2018 | 01:07 am

MDN
Pemko Banjarbaru Rencanakan Bangun Pasar Modern. [

Banjarbaru, Inako –  

Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, alokasikan dana hingga ratusan miliar untuk membangun sejumlah pasar baru di tahun 2019.

"Pembangunan pasar diperkirakan mulai awal 2019. Saat ini masih dalam tahap studi kelayakan," ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Banjarbaru, Selasa (20/2/2018).

Said menjelaskan, pinjaman dana berasal dari PT Sarana Multidana Infrastruktur (SMI) yang merupakan lembaga resmi pemerintah yang meminjamkan dana kepada pemerintah daerah.

Beradasarkan perhitungan awal, dana yang dibutuhkan berjumlah sekitar Rp 100 hingga 120 miliar untuk membangun pasar yang rencananya akan berdiri di kawasan bekas stadion mini Gawi Sabarataan Jalan RO Ulin Banjarbaru.

"Perhitungan anggaran biaya masih dipersiapkan sehingga bisa diketahui berapa besaran pinjaman yang harus dimohonkan Pemkot Banjarbaru kepada PT SMI," ungkapnya.

Menurut dia, pinjaman dana kepada PT SMI dilakukan sesuai arahan Presiden yang menyebutkan lembaga itu siap membantu pemerintah daerah untuk membangun daerahnya.

"Pemkot Banjarbaru memang masih kekurangan dana untuk melaksanakan pembangunan skala besar dan sesuai arahan Presiden sehingga pinjaman dana disampaikan ke PT SMI," ucapnya.

Dijelaskan, peminjaman dana yang dilakukan ke PT SMI dipastikan tidak memberatkan Pemkot Banjarbaru karena bunga yang dibayar sesuai dengan uang yang dipakai untuk pembangunan.

"Misalnya Pemkot pinjam Rp 100 miliar maka bunganya bukan dibayar sebesar pinjaman, tetapi dibayar seberapa besar dana yang digunakan sesuai kemajuan fisik bangunan," jelasnya.

Dikatakan, dana awal untuk tahapan studi kelayakan juga sepenuhnya dibiayai PT SMI sehingga mereka mengetahui layak tidaknya bantuan diberikan dan berapa besar bantuannya.

"Mereka yang menunjuk konsultan untuk studi kelayakan. Jika seluruhnya sudah selesai dan diketahui anggaran biaya, maka diserahkan kepada wali kota untuk proses peminjaman," katanya.

KOMENTAR