Pemkab Flotim Siapkan Dana Rp 10 M Bangun Infrastruktur Air Baku
Larantuka, Inako –
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur telah mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar untuk membiayai pembangunan infrastruktur air baku untuk masyarakat di Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Flores Timur.
"Anggaran Rp 10 miliar sudah dilokasikan melalui APBD 2018 dan tahun ini infrastruktur air untuk masyarakat Kecamatan Ile Boleng mulai dibangun" kata Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon, di Larantuka, Jumat (26/1/2018).
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Flores Timur itu, saat ini ada 20 desa di daerahnnya yang akan menjadi prioritas dalam pengadaan air baku, dan semuanhya terdapat di di Kecamatan Ile Boleng.
Antonius mengaku, sebelumnya, sudah ada jaringan penyedia air baku yang diambil dari mata air di sekitar wilayah itu, namun upaya itu tidak mampu memenuhi kebutuhan semua masyarakat di sana.
"Memang sebagian besar desa di Ile Boleng masih setengah mati memenuhi kebutuhan air, dulu ada jaringan yang masuk dari mata air di sekitar wilayah itu, namun tidak mampu memenuhi kebutuhan semua masyarakat di sana," katanya.
Tahun 2018 ini, kata Antonius, pemkab sudah menyediakan dana sekitar Rp 10 miliar agar pembangunan infrastruktur air dapat segera dimulai.
Ia mengatakan, sejumlah titik sumber mata air yang akan dimanfaatkan yakni di wilayah Kecamatan Wotan Ulu Mado dengan kapasitas debit air mencapai sekitar 40 liter per detik.
Antonius mengakui, anggaran tersebut masih terbatas untuk membangun infrastruktur air yang bisa menjangkau hingga semua wilayah kecamatan di wilayah selatan Pulau Adonara itu.
"Namun, kita harus berani memulai. Kita tidak mungkin menunggu hingga anggarannya tersedia banyak baru mulai membangun. Secara bertahap akan kita lakukan hingga nanti terpenuhi semua," katanya.
Proyek kitu akan ditangani oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) agar pemeliharaan bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat pun bisa terlayani secara lebih optimal.
KOMENTAR