Pemkot Depok Bakal Beri Santunan Buat Korban Kecelakaan Maut di Subang

Timoteus Duang

Monday, 13-05-2024 | 12:00 pm

MDN
Kondisi bus trans putra fajar pasca kecelakaan di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan ini menewaskan 11 orang dan menyebabkan 53 luka-luka

JAKARTA, INAKORAN.com – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, akan memberikan santunan kepada para korban kecelakaan bus di Ciater, Kab. Subang, Jawa Barat.

"Akan ada asuransi yang akan mem-back-up terhadap kejadian ini, baik dari Jasa Raharja, dan juga dari Pemerintah Kota Depok," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parung Bingung, Minggu (12/5/2024).

 

Walaupun tidak menjelaskan secara rinci terkait besarannya, Imam berharap santunan itu bisa diberikan sesegera mungkin kepada pihak keluarga.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Terbitkan Surat Edaran Terkait Study Tour

Selain memberi santunan, Pemerintah Kota Depok juga membiayai pengobatan para korban dan juga pemakaman buat korban meninggal.

"Kami membiayai semua, termasuk pemakaman," kata Budi.

Pemerintah menyiapkan tiga titik pemakaman untuk korban kecelakaan bus yang ditumpangi para siswa dan guru SMK Lingga Kencana itu, yakni TPU Parung Bingung, TPU Pasir Putih, dan TPU Rawa Denok.

Baca juga: Apa Itu KIP Kuliah yang Saat Ini Ramai Dibicarakan?

Adapun korban kecelakaan bus Trans Putera Fajar itu mencapai 64 orang. Korban meninggal 11 orang dan 53 lainnya luka-luka.

Korban tewas terdiri dari 10 penumpang bus dan satu orang pendendara sepeda motor.

Bus tersebut mengangkut rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok yang tengah mengadakan study tour.  

Baca juga: Respons Undip Soal Mahasiswanya yang Viral di Media Sosial

 

KOMENTAR