Peneliti Jepang Temukan Mekanisme Baru Penyebab Penyakit Alzheimer

Binsar

Tuesday, 27-10-2020 | 13:28 pm

MDN
Penderita Alzheimer [ilustrasi]

 

 

Jakarta, Inako

Peneliti Jepang telah menemukan mekanisme baru di mana gumpalan protein tau - yang ditemukan di sel otak - dibuat di otak, membunuh sel-sel otak dan menyebabkan penyakit Alzheimer.

Mutasi spesifik pada enzim yang disebut MARK4 mengubah sifat tau, biasanya merupakan bagian penting dari struktur kerangka sel, membuatnya lebih mungkin untuk berkumpul, dan lebih tidak larut.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry, memahami mekanisme seperti ini dapat mengarah pada perawatan terobosan.

"Penyakit Alzheimer dikatakan disebabkan oleh penumpukan gumpalan protein yang disebut "tau"di sel-sel otak," kata penulis studi dari Tokyo Metropolitan University di Jepang.

 

"Agregat lengket ini menyebabkan neuron mati, menyebabkan gangguan pada memori dan fungsi motorik. Belum jelas bagaimana dan mengapa tau menumpuk di sel otak pasien Alzheimer," tambah mereka.

Tim peneliti telah mengeksplorasi peran yang dimainkan oleh enzim MARK4 (Microtubule Affinity Regulating Kinase 4) dalam penyakit Alzheimer.

Ketika semuanya bekerja dengan normal, protein tau merupakan bagian penting dari struktur sel atau sitoskeleton.

"Untuk menjaga agar lengan sitoskeleton atau mikrotubulus terus membangun dan membongkar, MARK4 sebenarnya membantu tau melepaskan dari lengan struktur ini," tulis penulis.

Masalah dimulai ketika mutasi terjadi pada gen yang memberikan cetak biru untuk membuat MARK4.

 

Pekerjaan sebelumnya telah mengaitkan hal ini dengan peningkatan risiko Alzheimer, tetapi tidak diketahui mengapa ini terjadi.

Tim tersebut secara artifisial memperkenalkan mutasi pada lalat buah Drosophila transgenik yang juga menghasilkan tau manusia, dan mempelajari bagaimana protein berubah secara in vivo.

Mereka menemukan bahwa bentuk mutan dari MARK4 ini membuat perubahan pada protein tau, menciptakan bentuk tau yang patologis.

Tau yang "buruk" ini tidak hanya memiliki kelebihan kelompok kimia tertentu yang menyebabkannya salah lipatan, mereka juga menemukan bahwa ia lebih mudah berkumpul dan tidak lagi larut dalam deterjen.

 

Hal ini memudahkan tau membentuk gumpalan kusut yang menyebabkan neuron merosot.

MARK4 juga ditemukan menyebabkan berbagai macam penyakit lain yang melibatkan agregasi dan penumpukan protein lain.

Itulah mengapa wawasan tim tentang penumpukan protein tau dapat mengarah pada perawatan baru dan tindakan pencegahan untuk variasi kondisi neurodegeneratif yang lebih luas, studi tersebut mencatat.

 

Sumber: timesnownews

KOMENTAR