Pengamat Komunikasi: Hasil Exit Poll Luar Negeri Berdampak Positif Bagi Ganjar-Mahfud

Jakarta, Inakoran

Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing dari Universitas Pelita Harapan (UPH) memberikan pandangannya tentang hasil exit poll Pilpres 2024 di luar negeri, dengan menyoroti potensi pengaruh positifnya terhadap pilihan Ganjar-Mahfud.

Menurut Emrus, hasil exit poll dapat mencerminkan preferensi pemilih secara umum, meskipun dilakukan oleh lembaga di luar negeri atau mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri.

BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Unggul di Perhitungan Exit Poll di Jerman

"Kredibilitas tidak hanya tergantung pada ketenaran lembaga, tetapi juga pada metodenya. Exit poll yang dilakukan di luar negeri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa Indonesia, masih dapat dianggap valid dan memberikan gambaran realitas preferensi pemilih," ungkap Emrus dalam wawancara di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Exit poll, survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara, telah menjadi perhatian penting dalam Pilpres 2024, terutama di kalangan diaspora yang memberikan suara lebih awal di beberapa negara. Hasil exit poll ini memperlihatkan unggulnya pasangan Ganjar-Mahfud, dan viral di media sosial pada 10 Februari 2024, dengan situs ww.pemilumerlbourne.com menjadi salah satu sumber terpercaya.

BACA JUGA: Tanggapan JK Soal Film Dirty Vote: Lebih Ringan Dibandingkan Kenyataan Sebenarnya

Di Australia, Ganjar-Mahfud memimpin dengan 56,7% suara, mengungguli pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Begitu juga di Hongkong, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Timor Leste. Meski di Arab Saudi dan Timur Tengah, pasangan AMIN mendominasi, Ganjar-Mahfud tetap menunjukkan perolehan suara yang signifikan.

Emrus percaya bahwa hasil exit poll luar negeri dapat memberikan gambaran yang akurat terkait preferensi pemilih dalam negeri. Kebebasan diaspora dari politik uang dan bantuan sosial membuat mereka lebih kritis dan tanpa tekanan dalam menentukan pilihan. Dukungan yang dinyatakan secara terbuka di ruang publik dan media sosial oleh pemilih luar negeri juga dianggap sebagai faktor positif bagi Ganjar-Mahfud.