Penjualan Mobil Grup Astra Alami Penurunan di 2019

Sifi Masdi

Monday, 18-11-2019 | 16:18 pm

MDN
Mobil Isuzu Panther [ist]

Jakarta, Inako

Penjualan kendaraan milik anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yakni PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan PT Astra Daihatsu Motor, baik  segmen komersial maupun kendaraan penumpang, agak terseret tahun 2019. Kondisi ini diproyeksikan akan berlanjut hingga tahun 2020.

Setidaknya ini tercemin dari penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sepanjang awal tahun hingga September 2019. Secara konsolidasi penjualan IAMI  pada 2019 terkoreksi 0,6% menjadi 17.697 unit dari periode yang sama tahun sebelumnya 17.796 unit.  

Kondisi serupa juga terjadi pada tingkat penjualan PT Astra Daihatsu Motor. Secara rata-rata industri di segmen passanger car secara year to date mengalami koreksi 11,7%, sedangkan Daihatsu di angka 10,7%. Namun, Daihatsu akan tetap menjaga market share di level 17% di tahun depan.

Apa yang memicu penjualan mobil dibawah naungan PT Astra International Tbk terseret selama 2019? Menurut Direktur Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Rahmat Samulo, tren penurunan ini selaras dengan penurunan penjualan industri otomotif nasional secara keseluruhan.

Ia mengatakan bahwa hingga September, penjualan kendaraan yang mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencapai 758.413 unit dari tahun sebelumnya 1.152.789 unit.

"Saya belum melihat ada indikasi yang membuat pasar otomotif terutama commercial vehicle akan membaik tahun depan, feeling saya masih stabil seperti tahun ini," kata Rahmat Samulo, di Menara Astra, Sudirman Jakarta, Senin (18/11/2019).

Rahmat menjelaskan, ada berbagai faktor yang menyebabkan kondisi penjualan kendaraan melambat di tahun ini, pertama adalah tahun politik, yang menyebabkan pelaku usaha cenderung menahan diri (wait and see). Di sisi lain, kata dia, kondisi ekonomi makro dari data terlansir juga menunjukkan tren perlambatan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Elfina Afny, Planning & Communication Division Head  PT Astra Daihatsu Motor. Ia  menerangkan, segmen komersial industri otomotif nasional melambat karena terdampak penurunan harga komoditas.

"Sehingga demand transportasi menurun, permintaan kendaraan pick up juga turun," kata Elvina.


 

KOMENTAR