Pentagon Sebut China dan Rusia Jadi Penantang Utama AS dalam Perang di Ruang Angkasa

Sifi Masdi

Friday, 19-06-2020 | 22:15 pm

MDN
Ilustrasi uji coba pesawat ruang angkasa China [ist]

Washington, Inako

Pentagon meliris laporan terbaru terkait strategi pertahanan di ruang angkasa. Laporan itu menyebutkan China dan Rusia merupakan dua negara penantang utama Amerika dalam mempertahankan keunggulan militer di ruang angkasa.

Laporan  tersebut muncul setelah China menunda peluncuran satelit BeiDou-3 terakhir karena "masalah teknis". Berita yang dilansir South China satelit BeiDou-3 merupakan yang terakhir dan ke 30 dari sistem navigasi BeiDou generasi ketiga. Peluncuran satelit tersebut merupakan respon China atas Global Positioning System (GPS), yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat dan dijalankan oleh Angkatan Udara AS.

Laporan tersebut menambahkan, China dan Rusia merupakan ancaman strategis terbesar bagi AS. Dalam laporan  juga disebutkan bahwa strategi militer Rusia dan China yang dilakukan di ruang angkasa telah mengubah ruang angkasa menjadi domain perang.

"China dan Rusia masing-masing telah mempersenjatai ruang angkasa sebagai cara untuk mengurangi efektivitas militer AS dan sekutu dan menantang kebebasan kita untuk beroperasi di luar angkasa," kata laporan itu. 

Dengan mengacu pada pada ancaman dan tantangan tersebut, Departemen Pertahanan AS atau Pentagon akan membuat sejumlah perubahan pada program luar angkasa selama dekade berikutnya.

KOMENTAR