Perbankan Swasta Siap Lakukan Aksi Korporasi di Semester II-2019

Sifi Masdi

Saturday, 17-08-2019 | 00:28 am

MDN
Ilustrasi Bank Mayapada [ist]

Jakarta, Inako

Beberapa bank tengah menyuarakan niat untuk melangsungkan rencana aksi korporasi di paruh kedua tahun ini. Wajar, memasuki

Kondisi ekonomi pada paruh kedua 2019 dianggap cenderung stabil terutama setelah rampungnya proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serta adanya sinyal koreksi suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Hal ini membuat sejumlah perbankan swasta siap melakukan aksi korporasi pada semester kedua tahun ini.

Beberapa di antaranya adalah  PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Pada  kuartal III 2019 Bank Mayapada bakal melangsungkan rencana penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi menjelaskan total dana yang ditarget oleh perseroan dari aksi korporasi ini mencapai Rp 1 triliun.

"Betul (melanjutkan rencana). Sekarang sedang berproses di lembaga-lembaga penunjang dan audit," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (15/8).

Pihaknya juga mengatakan, rencana rights issue tersebut merupakan aksi korporasi terakhir oleh Bank Mayapada di tahun ini.

Adapun, nantinya rights issue akan dieksekusi oleh pemegang saham pengendali (PSP). Sebagai catatan saja, PSP Bank Mayapada memang konsisten melakukan penambahan modal sejak tahun 2013.

Hingga 2018 tercatat upaya penambahan modal baik melalui rights issue maupun penerbitan obligasi subordinasi Bank Mayapada sudah mencapai Rp 5,45 triliun.

Selain Bank Mayapada, PT Bank Bukopin Tbk juga masih punya amunisi penggalangan dana di pasar pada paruh kedua tahun ini.

Direktur Keuangan Bukopin Rachmat Kaimuddin menyebut pihaknya tengah melakukan finalisasi terkait rencana sekuritisasi lewat instrumen efek beragun aset (EBA). Adapun, total nilai dana yang ditargetkan dalam emisi efek kali ini mencapai Rp 1 triliun.

"Sekuritisasi aset masih lanjut. Sekarang lagi menunggu pendaftaran efektif di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau sudah efektif akan kami informasikan," terangnya.

TAG#Bank, #Aksi Korporasi, #OJK

188641722

KOMENTAR