Pesan Ganjar ke Pendukung: Tak Perlu Takut Kalau Presiden Jokowi Ikut Kampanye Untuk Paslon Lain

Jakarta, Inakoran

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyampaikan pesan tegas kepada pendukungnya. Ganjar menegaskan bahwa tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan terus bergerak bersama rakyat, tanpa adanya rasa takut jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun berkampanye mendukung paslon lain.

"Saya tidak perlu antisipasi siapapun," ungkap Ganjar Pranowo dengan mantap, saat ditemui di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (28/1/2024).

BACA JUGA: Mahfud MD Gemakan 21 Program Unggulan di Siantar-Simalungan

Pernyataan ini mencerminkan keyakinan bahwa pasangan calon nomor urut 3 ini memiliki dukungan kuat dari masyarakat, yang membuat mereka mampu bergerak sendiri tanpa harus bergantung pada intervensi pihak lain.

Politikus dari PDIP ini menekankan bahwa TPN Ganjar-Mahfud bergerak independen, dan keputusan mereka tidak akan dipengaruhi oleh kehadiran Presiden Jokowi dalam berkampanye. Ganjar menyatakan, "Karena kita bergerak sendiri karena kita bukan takut.”

BACA JUGA: Ditanya Soal Status FPI dan HTI, Anies Baswedan Bilang Begini

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa memang diperbolehkan bagi seorang presiden dan wakil presiden untuk berkampanye dalam pemilihan umum (Pemilu) berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi pada Rabu (24/1/2024), dan ia menegaskan bahwa hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

"UU Nomor 7 tahun 2017 jelas menyampaikan di pasal 299 bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye, jelas," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor pada Jumat (26/1/2024).

"Itu yang saya sampaikan ketentuan mengenai UU pemilu, jangan ditarik kemana-mana,” tambah Jokowi.

BACA JUGA:  Ketua Dantara: Presiden Hanya Boleh Kampanye untuk Dirinya Sendiri, Bukan untuk Paslon Lain

Pesan yang ingin disampaikan oleh Ganjar Pranowo adalah bahwa dalam demokrasi, keberagaman pendapat dan dukungan adalah hal yang wajar. Kehadiran Presiden Jokowi dalam kampanye paslon lain tidak seharusnya membuat ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan. Pasangan calon nomor urut 3 yakin dengan kekuatan dan kesolidan timnya, serta keyakinan masyarakat yang mendukungnya.