PM Cina Tegaskan Ekonomi Cina Terbuka pada Dunia

Sifi Masdi

Tuesday, 13-11-2018 | 13:05 pm

MDN
Perdana Menteri Cina, Li Keqiang [ist]

Singapura, Inako

Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, meyakinkan Beijing akan tetap membuka perekonominya di tengah tingginya proteksionisme atau perlindungan.   

“Cina telah membuka pintu kepada dunia. Kami tidak akan pernah menutupnya, tapi sebaliknya akan membukanya semakin lebar,” kata Li dalam sebuah pertemuan para pemimpin di kawasan Asia-Pacific di Singapura (APEC), Senin (12/13/2018).

Li pun menyerukan agar negara-negara di dunia mau membuka perekonomiannya. Namun dalam kesempatan itu, dia tidak menyinggung perang dagang yang sedang terjadi antara Cina dan Amerika Serikat. 

Pertemuan APEC di Singapura, rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence. Namun masih belum diketahui apakah Perdana Menteri Li dan Pence akan menggelar pembicaraan bilateral atau pertemuan disela-sela KTT APEC. Sedangkan Presiden Trump dan Presiden Cina, Xi Jinping, dijadwalkan melakukan pembicaraan bilateral disela-sela pertemuan G20 pada akhir bulan ini di Buenos Aires, Argentina. 

Hubungan bilateral Amerika Serikat dan Cina sedang diselimuti ketegangan. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyerang Cina dengan menyebutnya sebagai negara pencuri kekayaan intelektual. Trump juga geram dengan hambatan yang dihadapi para pengusaha Amerika Serikat di Cina serta besarnya defisit perdagangan negara itu ke Cina.        

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina telah membuat keduanya saling menaikkan tarif impor. Amerika Serikat dan Cina saat ini adalah dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia. 


 

KOMENTAR