PM Suga dan Komandan AS Menentang Upaya China Mengubah Status Quo

Jakarta, Inako

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dan Laksamana, John Aquilino, komandan baru Komando Indo-Pasifik AS, Selasa menegaskan penentangan kuat mereka terhadap upaya sepihak China untuk mengubah status quo di kawasan Indo-Pasifik, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.

Keduanya juga setuju untuk memperkuat aliansi keamanan Jepang-AS dan bersama-sama memperjuangkan situasi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, menurut kementerian. Aquilino mengatakan pada awal pembicaraan itu "sangat penting" baginya untuk mengunjungi Jepang sebagai negara pertama setelah mengambil posisi pada 30 April.

Suga mengatakan kepada Aquilino bahwa selama kunjungan perdana menteri ke Washington pada bulan April, dia "tidak hanya dapat membangun hubungan pribadi yang terpercaya dengan Presiden (Joe) Biden, tetapi kami juga menegaskan kembali untuk lebih memperkuat aliansi Jepang-AS kami."

"Aliansi AS-Jepang adalah landasan perdamaian dan keamanan yang ada di Pasifik saat ini," kata Aquilino sebagai tanggapan.

Suga dan Aquilino juga bertukar pandangan mengenai situasi terbaru di Korea Utara dan setuju Jepang dan Amerika Serikat bekerja sama erat dalam menangani negara tersebut, kata Kementerian Luar Negeri.

Secara terpisah, Aquilino mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi dan menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, kata Kementerian Pertahanan.

Pada bulan Maret, Laksamana Philip Davidson, pendahulu Aquilino, memperingatkan ancaman China bisa lebih dekat daripada yang dirasakan. China dapat menginvasi Taiwan "dalam enam tahun ke depan," kata Davidson kepada Komite Senat untuk Angkatan Bersenjata.

Aquilino mengatakan kepada para senator pada sidang konfirmasi di bulan yang sama, "Pendapat saya adalah masalah ini jauh lebih dekat dengan kita daripada yang dipikirkan kebanyakan orang," tetapi dia menolak untuk mempertimbangkan penilaian Davidson tentang jangka waktu enam tahun.

Dalam pembicaraannya dengan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, Aquilino dan menteri menegaskan bahwa pemindahan Pangkalan Udara Korps Marinir AS Futenma dari daerah pemukiman padat Ginowan ke distrik pesisir yang kurang padat penduduknya di Henoko, di Nago, keduanya di Prefektur Okinawa, akan berjalan seperti yang direncanakan.