Politeknik Bumi Akpelni (PBA) kembali menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara

Hila Bame

Friday, 08-05-2020 | 18:46 pm

MDN
Politeknik Bumi Akpelni (PBA) kembali menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara

 

Jakarta, Inako

 

Politeknik Bumi Akpelni (PBA) kembali menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjunh Mas, Kecamatan Semarang Utara. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dosen dan Taruna PBA. Namun, kali ini lebih difokuskan dalam kaitannya dengan masa pandemi Covid-19.

Tema besar yang diangkat adalah "Pemberdayaan Masyarakat Nelayan dan Pedagang Hasil Tangkap di Kampung Tambakl Lorok pada Era Pandemi Covid-19".

Ada 7 tim kerja pada PPM ini yang masing-masing mengangkat subtema berbeda sesuai bidang keahliannya, ujar Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si. Direktur Politeknik Bumi Akpelni, demikian rilis yang diterima Inakoran.com Jumat (8/5/2020)

 

 

Pada kegiatan PPM kali ini PBA bekerjasama dengan DPD KNTI Kota Semarang dan Kepala Kantor Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Selain itu PBA juga menggandeng berbagai stakeholder untuk ikut berperan serta melalui program CSR mereka.

Beberapa pihak yang ikut terlibat antara lain PT. Gurita Lintas Samudera, DPP Corps Alumni AKPELNI, Restoran Kedai Lumbung Klaten, dan Paguyuban Orang Tua Taruna Akpelni.

BACA JUGA: BUYA SYAFII MA’ARIF: Wujudkan Keadilan Sosial, Pemimpin Jangan Berpura-pura


Tambak Lorok dipilih sebagai sasaran kegiatan PPM karena Tambak Lorok memang merupakan kawasan binaan PBA di Kota Semarang selain di Pati, Demak, Kendal, Temanggung, dan beberapa wilayah lain. PBA tercatat sudah melaksanakan PPM di Tambaklorok sejak 2010.
 

Terakhir tahun 2016 lalu PBA melaksanakan PPM dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan ban bekas untuk pelindung benturan antar kapal nelayan di dermaga.

Pada PPM ini yang akan diserahkan adalah; Rak/lemari buku untuk Perpustakaan Pesisir sebanyak 2 buah, Poster sosialisasi Covid-19 dan booklet terkait materi, Bak cuci tangan kapasitas 300 liter sebanyak 2 buah. Sabun cair cuci tangan, 50 botol @ 250 ml. Hand sanitizer, 12 botol @ 500 ml. Thermoscan 1 buah. Paket sembako 100 paket. Masker kain non-medis sebanyak 660 buah.

 

 

Capt. Fajar berharap melalui kegiatan ini masyarakat nelayan bisa merasakan bahwa mereka tidak berjuang sendiri dalam menghadapi dampak Covid-19. Hal ini dikemukan oleh beliau pada saat mengikuti pertemuan melalui Zoom meeting yang diselenggarakan oleh DPD KNTI Kota Semarang pada tanggal 29 April 2020, menyadari betul bahwa harus ada peran lembaga pendidikan dan akademisi dalam ikut serta menangani dampak Covid-19. Oleh karena itu, PPM semacam ini menjadi penting untuk dilaksanakan. Semoga manfaatnya dapat dirasakan.

 

BACA JUGA:  KNTI Desak Pemerintah Beli Ikan Tangkapan Nelayan, Kontra Pandemi Corona

Tetap sehat, tetap semangat. Indahnya berbagi.” Tutup Capt. Fajar

 

Humas KNTI Kota Semarang, Hendra Wiguna, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. 
Sebagai organisasi kemasyarakatan KNTI, mengapresiasi kegiatan dari AKPELNI. 
“ini adalah bentuk kepedulian dari Lembaga akademisi yang perlu kita apresiasi, mengingat pemerintah sudah tidak mampu lagi bergerak sendiri menanggulangi dampak covid-19 ini.”

 

Selanjutnya ini PR KNTI bagaimana mengedukasi nelayan untuk lebih tertib lagi dalam menjaga kebersihan diri, karena bagaimanapun nelayan sangat penting perannya ditengah pandemic seperti ini. Nelayanlah pemenuh pangan kita semua, dengan terjaganya kebersihan dan Kesehatan nelayan maka terjamin pula keberlangsungan pemenuhan pangan kita semua.

 

BACA JUGA:   Ini Aktivitas yang Bisa Anda Lakukan di Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Selain menanggulangi dampak covid-19, KNTI juga sedang menghidupkan perpustakaan diperkampungan pesisir jauh sebelum ada pandemic covid-19.

Jadi bantuan lemari buku ini sangat membantu kami, semoga wabah ini segera berlalu dan perpustakaan pesisir kami bisa ramai Kembali oleh anak-anak nelayan yang membaca buku.

BACA JUGA:    Catatan inspiratif dari Selebriti Dunia: ​​​​Lily Collins yang Teselubung Art dari Phil Collins

KOMENTAR