Praktik Open BO Sasar Pelajar SMP-SMA di Pangkalpinang

Pangkalpinang, Inako

Pelajar SMP dan SMA di Pangkalpinang, Bangka Belitung diduga membuka layanan open booking order atau open BO.

Indikasi itu muncul usai pihak sekolah melakukan razia handphone para siswa.

Baca juga: Lagi-lagi, Polisi Tembak Polisi

Saat dirazia, di dalam beberapa handpone ada grup-grup yang beranggotakan para siswa dan mereka melakukan praktik prostitusi online dengan saling menjual temannya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang sudah menjadwalkan pemanggilan seluruh kepala sekolah SMP dan SMA pada Selasa (6/9/2022).

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam pada Minggu (4/9/2022) menjelaskan, pihaknya bersama dengan para kepala sekolah akan duduk bersama dan mendiskusikan upaya agar agar kasus prostitusi anak, terutama di kalangan pelajar tidak lagi terjadi.

Radmida menambahkan, pihaknya sudah memanggil para guru bimbingan konseling. Mereka diberikan penjelasan dan pemahaman tentang Tindak Pidana Perdaganan Orang (TPPO).

Dia juga meminta para orang tua agar selalu mengawasi anaknya masing-masing, terutama saat menggunakan handphone.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra memastikan praktik open BO yang menyasar para pelajar menyebar karena pergaulan dan tanpa adanya keterlibatan mucikari.

Sekalipun masih di bawah umur, Adi Putra menegaskan para pelaku tetap dapat dijerat.