Puan Buka Bimtek KIP Kuliah di Solo: Awalnya Ragu-ragu, Akhirnya Bikin Terharu
SOLO, INAKORAN
Ketua DPR RI Puan Maharani terkejut mendapat sambutan meriah dari para mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7). Puan masih belum percaya, program KIP Kuliah benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa.
Mulanya, Puan yang hadir didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran anggota DPR itu disambut dengan tarian khas Solo. Terdapat 12 penari yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Keseluruhannya mengenakan pakaian penari Jawa, sembari mengacungkan salam hangat tanda selamat datang kepada Puan. Sambil berjalan, Puan yang mengenakan pakaian serba hitam itu balik memberikan salam kepada mereka dan peserta yang telah menunggunya.
Di lokasi acara, Puan telah ditunggu ratusan penerima KIP kuliah. Baik pria maupun wanita. Dari berbagai universitas yang tersebar di Jawa Tengah.
Juga, terlihat sejumlah dosen yang ikut menemani mahasiswa. Kehadiran mereka disinyalir tanpa beban apapun. Pasalnya, uang kuliah tunggal (UKT) per semester dan operasional kuliah dijamin oleh KIP.
Tidak pakai lama, Puan datang lalu duduk di bangku VVIP bagian depan, acara pun dimulai. Diawali dengan sambutan dari Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonimi Kreatif (Kemenparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani.
Baca juga
Puan Maharani Bertemu Mahasiswa Penerima KIP Jawa Tengah
Tidak banyak kalimat yang disampaikannya. Intinya, dia cuma memamerkan capaian kerja Kemenparekraf yang telah menelurkan sumber daya manusia berkualitas.
Setelah itu, dia mengucapkan terimakasih kepada Puan karena bersedia menyempatkan waktu untuk memberikan bimtek kepada penerima manfaat KIP Kuliah.
"Kami berharap partisipasi aktif dari anggota dewan khusunya ketua DPR namun berdampak positif bagi bukan hanya kepada pelaku ekraf (ekonomi kreatif) di Surakarta tapi juga Indonesia," kata Adnyani.
Beres mendengarkan omongan Adnyani, giliran Puan yang dipersilakan maju ke atas podium. Tujuannya untuk memberikan bimtek kepada penerima manfaat KIP Kuliah. Dia terkejut, peserta yang hadir di luar ekspektasinya.
Jauh lebih banyak dari perkiraan awal. Bahkan, tembus 300 lebih jiwa. Artinya, program yang dibuatnya saat masih menjabat Menteri Kooordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu betul-betul sangat dirasakan masyarakat.
"Kehadiran saya di sini merupakan satu surprise. Saya tidak nyangka apa yang saya lakukan bersama anggota DPR cukup membuahkan hasil. Mungkin (upaya kami) masih kecil, tapi sudah terasa sedikit mafaatnya bagi adik-adik semua," kata Puan, membuka sambutannya dalam acara 'Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif untuk Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah' di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7).
Padahal, aku Puan, dirinya bukan sosok pejabat rewel. Selalu menanyakan perkembangan program yang digalakan.
Tapi ketika menemui langsung penerima manfaat KIP, dia merasa terharu. Ada hasilnya. Bukan cuma omong kosong.
"Saya itu jarang sekali nanya hasil pekerjaan ini gimana. Kalau dijawab baik, yasudah saya nggak bisa cek menyeluruh. Tapi pas saya lihat di sini (peserta KIP), lalu saya tanya penanggung jawabnya, ternyata hasilnya benar. Kalian sangat merasakan manfaat KIP," ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.
Puan pun penasaran. Dia tanyakan langsung kepada 300-an peserta KIP yang ada di hadapannya. "Apakah benar adik-adik semua mendapat KIP selama empat tahun," tanya Puan. Sontak, pertanyaan Puan dijawab tanpa basa besi. "Betul?" jawab mereka.
Baca juga
Resmikan Sambungan Air Bersih di Gendayakan, Warga: Semoga Puan Jadi Presiden
Terus meyakinkan, kemudian Puan meminta peserta KIP yang pencairan dana KIP-nya molor ataupun tidak cair sama sekali.
"Yang KIP-nya mundur atau tidak dapat silakan angkat tangan," seru dia. Benar, tidak ada satu pun dari mereka yang menimpali seruan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan itu.
"Semuanya dapat, lancar, alhamdulilah. Saya katakan kalau sepeti ini terus alhamdulilah sekali dan bermanfaat," ungkap dia.
Lebih lanjut dia bercerita awalnya ragu menungkan ide pembuatan KIP. Takut tidak berhasil dan sepi pendaftar.
Tapi untungnya banyak yang mendukung. Alhasil dia beranikan diri membuat program KIP guna menunjang masyarakat yang tidak mampu mengenyam pendidikan secara optimal.
Puan berkomitmen menambah jumlah peserta KIP dan meneruskan program KIP untuk S2. "Insya Allah adik-adik semua yang sudah bisa menyelesaikan S1 saya bantu untuk ke jenjang lebih tinggi, yaitu S2," jelas dia disambut tepuk tangan peserta.
Baca juga
Puan Adakan Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah, Ini Agendanya
Dia menyebut bimtek merupakan tempat mahasiswa KIP berinovasi dan berkrearifitas. Menggali potensi dan terus lebih produktif.
"Sdah pintar, cari uang sendiri, bahkan jadi pengusaha yang sangat kreatif dan insya Allah kaya semua. Insya Allah juga nanti namanya mungkin akan menjadi salah seorang pegawai pajak paling besar di Indonesia. Amin," ucap cucu Proklamator RI Soekarno itu.
Ditegaskan Puan semua itu mungkin terjadi. Asal punya semangat meniti kehidupan ke depan.
"Katanya penerima KIP ada yang sempat jadi tukang parkir, kemudian sekarang kuliah sambil kerja, ada yang nyambi Nge-MC juga, itu artinya sudah bisa berusaha untuk mencari pekerjaan lain sambil kuliah hasil buah manis mendapatkan KIP," papar dia.
Dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebenar-benarnya. "Saya yakin pada waktunya kalian yang akan bicara sebagai Ketua DPR. Tidak ada yang tidak mugkin. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. Pendidikan penting, namun bagaimana kita membawa diri dan gotong royong membangun bangsa dan negara," tutur Puan.
Diketahui, Puan akan berada di Jawa Tengah selama dua hari. Yaitu tanggal 26 dan 27 April. Di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu, Puan akan melakukan berbagai kunjungan.
Di antaranya menengok Kantor DPC PDIP Jawa Tengah serta meresmikan objek wisata The New Kemukus yang terletak di Desa Pandem, Sumberlawang, Sragen.
TAG#puan maharani, #solo, #program indonesia pintar, #kip, #kartu indonesia pintar
182205871
KOMENTAR