Ratusan Warga Bima Panik Saat Angin Kencang Menerjang Kota Itu
Bima, Inako -
Ratusan warga yang tinggal di Kota Bima panik saat angin puting beliung menerjang daerah itu, sejak Minggu sore hingga hari ini, Senin (29/1/2018).
Informasi sementara menyebutkan, angin kencang yang melanda Bima pagi tadi mengakibatkan ratusan rumah rusak dan puluhan pohon tumbang sehingga menutupi jalan yang melintas di kota itu.
Laporan terkini menyebutkan, angin terjadi sejak Minggu sore, dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan meredah.
Selain merusak rumah warga dan menyebabkan pohon tumbang menutup ruas jalan, angin juga merusak lahan pertanian warga yang ditanami jagung.
Afridah, warga Desa Kala, Kecamatan Donggo, mengaku panik saat rumah panggungnya tiba-tiba roboh di bagian depan setelah tertimpa pohon tumbang sekitar pukul 04.45 Wita. Akibatnya, ia bersama warga lain mengungsi di kolong rumah tetangga karena khawatir tertimpa pohon dan atap rumah.
"Panik sekali, Pak. Angin besar sekali, rumah saya roboh tertimpa pohon. Kita enggak bisa ke mana-mana, terpaksa saya dan anak mengungsi di kolong rumah tetangga," kata Afridah.
Warga terdampak berharap BPBD setempat segera turun ke lokasi yang terdampak angin kencang untuk menyalurkan bantuan tanggap darurat seperti logistik dan tenda pengungsian.
"Kita ingin mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena angin makin lama semakin kencang. Warga juga masih banyak di dalam rumah, mereka enggak berani keluar karena takut pohon tumbang di jalan. Kami juga butuh makanan," kata Miming.
[caption id="attachment_18217" align="alignleft" width="500"] Kondisi rumah warga yang tertimpa pohon akibat angin kencang yang melanda Bima [ist][/caption]Hingga Senin siang ini, angin kencang masih terus melanda permukiman warga Desa Kala. Tidak hanya menyebabkan pohon tumbang menutup ruas jalan, angin kencang juga ikut merusak lahan pertanian warga desa setempat.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo. Beberapa tiang listrik tumbang serta rumah warga rusak disapu angin kencang.
Tak hanya itu, semua tanaman jagung di desa itu sudah rata dengan tanah.
"Ada dua tiang listrik tumbang, rumah warga juga banyak yang rusak di bagian atap. Apalagi, tanaman jagung sudah rata dengan tanah, kita pastikan tahun ini gagal panen," ujar Bayu, warga setempat.
Hinga berita diturunkan, belum ada laporan resmi BPBD terkait dampak bencana angin kencang yang tengah melanda wilayah Bima.
TAG#Ntb, #Bima, #Angin Kencang
182220484
KOMENTAR