Ray Rangkuti Nilai Ganjar Sosok yang Paling Mampu Jalankan Program Jokowi
Jakarta, Inako
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, memberikan pandangannya terkait dukungan Presiden Joko Widodo kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Menurutnya, kehadiran Capres Ganjar Pranowo dalam kontestasi ini dapat membawa perubahan yang lebih baik dan mampu melanjutkan program-program besar yang telah dicanangkan oleh Jokowi.
Ray Rangkuti memulai analisisnya dengan mengamati upaya Jokowi untuk mendapatkan dukungan dari kalangan pendukungnya yang masih meragu. Dukungan terbuka kepada Prabowo-Gibran diharapkan dapat menarik simpati dari pemilih Jokowi yang belum memutuskan pilihan mereka.
BACA JUGA: Nongkrong Bareng Gen-Z Cilacap, Ganjar Ungkap Pentingnya Kreativitas dan Inovasi
Meski begitu, fokus utama Ray adalah pada karakter Capres Ganjar Pranowo, yang menurutnya lebih mampu menjalankan program-program Jokowi ketimbang Prabowo Subianto.
"Ganjar terlihat lebih mampu menjalankan program Pak Jokowi, berbanding dengan Pak Prabowo," ujar Ray pada Senin (8/1/2024).
Analisis ini muncul dari pandangan bahwa masih ada sebagian pendukung Jokowi yang meragukan kemampuan Prabowo untuk melanjutkan program-program yang telah diimplementasikan oleh Jokowi.
BACA JUGA: Bebaskan WNI yang Disekap di Kamboja, Ganjar Dinilai Punya Perhatian pada Pekerja Migran
Ray juga menyoroti gaya kampanye pasangan Prabowo-Gibran yang dinilainya kurang terstruktur dan kurang memiliki daya tarik. Menurutnya, kurangnya kedekatan antara pasangan ini dengan masyarakat menjadi hambatan serius dalam meraih dukungan. Oleh karena itu, kehadiran Jokowi dalam memberikan dukungan terang-terangan dianggap sebagai langkah strategis untuk mengamankan suara dari kelompok pemilih yang masih ragu-ragu.
"Tetapi hal lain mengapa Pak Jokowi mulai lebih terbuka menyatakan dukungan, saya kira pertama karena keinginan untuk mendorong agar pilpres ini terjadi satu putaran, dengan begitu Pak Jokowi memperlihatkan dukungan lebih besar ke Prabowo-Gibran," jelas Ray.
BACA JUGA: Bicara Dengan Nelayan Cilacap, Ganjar: Pentingnya Jaga Keamanan Laut
Namun, dalam analisis yang cermat, Ray mencatat bahwa dukungan ini bukanlah tugas yang mudah. Survei elektabilitas politik dalam beberapa hari terakhir menunjukkan stagnasi dalam perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran. Ray menegaskan bahwa untuk menciptakan pilpres satu putaran, dibutuhkan dorongan dan pesona yang lebih kuat agar dapat memenangkan hati pemilih.
"Bahwa secara umum ada stagnasi perolehan suara Prabowo. Sehingga untuk menciptakan pilpres satu putaran itu makin sulit oleh karena itu harus ada dorongan yang lebih kuat, pesona yang lebih kuat, agar satu putaran itu terjadi," tandas Ray.
KOMENTAR