Rekomendasi dan Pergerakan IHSG: Rabu, 2 Oktober 2024

Sifi Masdi

Wednesday, 02-10-2024 | 11:32 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (2/10/2024). Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG melemah pada pembukaan di posisi 7.642, dengan pergerakan indeks di kisaran 7.586-7.642 dalam beberapa menit pertama setelah pembukaan pasar.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, TLKM, dan ADRO mengalami penurunan, yang berdampak pada performa indeks secara keseluruhan.

 

Pada awal perdagangan, beberapa saham unggulan terpantau melemah: BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.) turun 1,18% ke Rp10.425 per saham, TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk.) mengalami penurunan 1,99% menjadi Rp2.960 per saham, ADRO (PT Adaro Energy Indonesia Tbk.) melemah 1,02% menjadi Rp3.880 per saham.

 

Selain itu, beberapa saham lain yang juga mengalami penurunan signifikan antara lain:BBRI turun 1,67%, BMRI melemah 1,06%, ASII turun 1,45%, ANTM melemah 0,33%.

 

Kapitalisasi pasar IHSG tercatat mencapai Rp12.716 triliun pada pagi ini, dengan 144 saham menguat, 148 saham melemah, dan 232 saham bergerak stagnan. Meski pembukaan indeks tampak melemah, beberapa analis optimis IHSG masih memiliki peluang untuk rebound.

 


 

BACA JUGA: 

Harga Minyak Dunia  Tetap Stabil di Tengah Konflik Timur Tengah

Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa, 1 Oktober 2024

Rekomendasi Saham Pilihan: Senin, 30 September 2024

AS Tuduh Platform Kripto Rusia Terlibat Pencucian Uang

 


 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG memiliki potensi menguat dalam perdagangan hari ini, dengan rentang pergerakan diproyeksikan antara 7.589 hingga 7.698. Menurutnya, rilis data inflasi terbaru yang menunjukkan kondisi ekonomi stabil memberikan peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan dalam jangka menengah.

 

“Potensi uptrend jangka menengah IHSG masih terbuka, dengan peluang penguatan hari ini,” jelas William dalam risetnya pada Rabu, 2 Oktober 2024.

 

Dalam risetnya, William juga merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dicermati oleh investor, di antaranya: ASII (PT Astra International Tbk.), ASRI (PT Alam Sutera Realty Tbk.), PWON (PT Pakuwon Jati Tbk.), SMRA (PT Summarecon Agung Tbk.), BSDE (PT Bumi Serpong Damai Tbk.), CTRA (PT Ciputra Development Tbk.), JSMR (PT Jasa Marga Tbk.), BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.), BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.), BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk.).

 

 

 

 

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas mengingatkan adanya potensi koreksi pada IHSG. Secara teknikal, posisi IHSG diperkirakan berada pada wave iv dari wave (c) dari wave [ii], yang berarti penguatan indeks diprediksi akan terbatas. IHSG mungkin akan menguji level 7.645 sebelum akhirnya mengalami koreksi.

 

“Kami memperkirakan IHSG bergerak pada rentang support 7.366—7.460 dan resistance 7.810—7.910 pada perdagangan hari ini,” ungkap Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset mereka.

 

Mereka juga menekankan pentingnya waspada terhadap potensi koreksi lebih lanjut, di mana IHSG mungkin menguji level 7.454 jika tren koreksi berlanjut. Dalam skenario ini, investor diharapkan memperhatikan level support dan resistance untuk membuat keputusan yang tepat.

 

MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan strategi buy on weakness terhadap beberapa saham unggulan, yaitu: BULL (PT Buana Lintas Lautan Tbk.), SMGR (PT Semen Indonesia Tbk.), PANI (PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.).

 

Selain itu, mereka juga menyarankan opsi speculative buy untuk saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.), mengingat potensi volatilitas yang mungkin terjadi dalam perdagangan saham ini.

 

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.


 

KOMENTAR