Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 14 Agustus 2024

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/8/2024) diperkirakan akan menguji level resistance di 7.377 setelah mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa, 13 Agustus 2024, IHSG naik sebesar 0,81%, atau 59,013 poin, dan ditutup di level 7.356,638. Dengan penguatan ini, IHSG telah terapresiasi sebesar 1,15% sepanjang tahun berjalan 2024.

Menurut Tim Analis MNC Sekuritas, IHSG saat ini berada dalam fase pembentukan wave [b] dari wave 2 pada pola running flat. Dalam pola ini, IHSG diprediksi akan terus menguat, menguji area 7.408 hingga 7.438 sebagai zona penguatannya.

BACA JUGA:

PLN Dorong Penggunaan Biomassa untuk Co-Firing di PLTU

Rupiah Kembali Perkasa: Dibuka di Level Rp15.950/USD

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 13 Agustus 2024 

Prabowo Subianto:  Saya Sendiri  Investor di IKN

Setelah itu, ada kemungkinan IHSG akan terkoreksi menuju rentang area 7.027 hingga 7.218. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support di 7.126 hingga 7.207, dengan resistance di level 7.377 hingga 7.454.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menambahkan bahwa pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih menunjukkan pola uptrend yang kuat. Hal ini terkonfirmasi dengan upaya IHSG untuk menembus level resistance terdekat dan mencetak rekor all-time high (ATH) yang baru.

William juga menyoroti kuatnya fundamental ekonomi Indonesia sebagai faktor utama yang mendukung penguatan IHSG hingga saat ini.

Meski demikian, William mengingatkan bahwa potensi koreksi minor dalam jangka pendek tetap ada. Menurutnya, koreksi ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka panjang. Pada perdagangan hari ini, IHSG dinilai memiliki potensi untuk terus menguat dengan rentang pergerakan harian antara 7.202 hingga 7.373.

Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati oleh investor, yaitu: AALI (Astra Agro Lestari), BMRI (Bank Mandiri), ITMG (Indo Tambangraya Megah),  BBCA (Bank Central Asia), SMGR (Semen Indonesia), ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur), dan SMRA (Summarecon Agung).

Di sisi lain, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham ACES (Ace Hardware), ICBP, dan SMGA (Semen Gresik). Selain itu, ada juga saran untuk melakukan speculative buy pada saham MAPI (Mitra Adiperkasa).