Rupiah Kembali Perkasa: Dibuka di Level Rp15.950/USD

Sifi Masdi

Tuesday, 13-08-2024 | 10:42 am

MDN
Rupiah Vs Dolar AS [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Mata uang rupiah menunjukkan tren positif dengan dibuka menguat di level Rp15.950 per dolar AS pada pembukaan perdagangan, Selasa (13/8/2024). Kenaikan ini menandakan pemulihan rupiah setelah sebelumnya mengalami tekanan.

 

Mengacu pada data Bloomberg, rupiah dibuka naik 5 poin dari posisi penutupan sebelumnya dan terus menguat sebesar 0,23% atau 36 poin, mencapai level Rp15.914 per dolar AS pada awal perdagangan.

 

Pergerakan positif rupiah ini terjadi setelah mengalami pelemahan sebesar 0,19% atau 30,5 poin pada perdagangan hari sebelumnya, Senin (12/8/2024), di mana rupiah ditutup di level Rp15.955 per dolar AS. Berbaliknya arah rupiah di tengah melemahnya indeks dolar, yang terpantau turun 0,03% ke posisi 103,103, menandakan adanya pengaruh eksternal yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang ini.

 


 

BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 13 Agustus 2024

Rupiah Dibuka Melemah Tipis: Berada di Posisi Rp15.950/USD

Prabowo Subianto:  Saya Sendiri  Investor di IKN

Sri Mulyani Segera Umumkan Kinerja APBN Juli 2024 dan Penyaluran Bansos

 


 

Tak hanya rupiah, sejumlah mata uang di kawasan Asia juga mengalami pergerakan yang bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang dan dolar Hong Kong masing-masing mengalami penguatan sebesar 0,03% dan 0,01%, sementara dolar Singapura, baht Thailand, dan won Korea Selatan mencatat pelemahan masing-masing sebesar 0,06%, 0,2%, dan 0,05%.

 

 

 

 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi,  mengatakan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi pada perdagangan Selasa ini pada akhirnya diakhiri dengan penguatan di rentang Rp15.900 hingga Rp15.090 per dolar AS. Salah satu faktor yang mendukung penguatan ini adalah aliran dana investor asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia, yang memberikan sentimen positif terhadap kurs rupiah.

 

Pada perdagangan saham, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp489,99 miliar pada hari Senin (12/8/2024). Sepanjang tahun berjalan 2024, investor asing telah mengakumulasi beli bersih (net buy) senilai Rp1,91 triliun.

 

Aliran dana ini tidak hanya memperkuat posisi rupiah tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.


 

 

 

KOMENTAR