Rekomendasi Saham yang Layak Dikoleksi Pekan Ini
Jakarta, Inakoran
Pasar saham selalu menawarkan dinamika menarik, dan bagi para investor, memilih saham yang layak dikoleksi merupakan tantangan yang menarik. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi saham yang patut diperhatikan dalam pekan ini.
Saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami perkembangan yang merosot pada Kuartal II-2024. Salah satunya adalah pelemahan saham-saham big caps seperti BBRI dan TLKM.
BACA JUGA: Kurangi Ketergantungan Pada Tiongkok, Jepang dan Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi
Namun, faktor utama yang membuat LQ45 tertinggal adalah banyaknya saham-saham baru yang meroket belakangan ini. Market caps saham-saham ini pun langsung melejit dan memiliki bobot besar. Contoh saham-saham baru yang berkontribusi adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), serta PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang baru bergabung dalam LQ45.
Meskipun kinerja LQ45 belakangan ini tertinggal dari IHSG, indeks LQ45 masih menarik sebagai bagian dari tolok ukur bagi investor ritel maupun manajer investasi.
BACA JUGA: IHSG Turun 0,72% Dalam Sepekan, Meski Volume Transaksi Meningkat
Indeks ini mencakup saham-saham unggulan di bursa Indonesia, sehingga tetap relevan sebagai acuan investasi. Namun, investor juga perlu mempertimbangkan alternatif indeks lain yang disaring dengan metodologi ketat oleh global index provider.
Investment Analyst Syailendra Capital menyebut LQ45 sebagai favorit investor karena merupakan indeks saham-saham terbesar di Indonesia. Namun, penting untuk diingat bahwa LQ45 tidak selalu mencerminkan prospek kinerja emiten. Siklus ups and downs adalah hal yang wajar.
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto, menyarankan pelaku pasar untuk mengambil posisi wait and see terlebih dulu, terutama pada saham-saham blue chip di LQ45.
BACA JUGA: Saham AMMN dan ISAT Masuk Anggota Baru Indeks LQ45: Apa Saja Persyaratan?
Sementara Ratih dari Ajaib Sekuritas merekomendasikan TLKM, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebagai saham yang layak diperhatikan. Ia mengatakan bahwa peluang buy on weakness bisa dimanfaatkan, terutama jika nilai tukar rupiah sudah mulai terapresiasi.
Selanjutnya Arjun menyoroti saham perbankan, telekomunikasi, serta tambang dan energi. Saham-saham pilihannya termasuk BBRI, BMRI, BBNI, BBCA, BRIS, TLKM, EXCL, MEDC, PGAS, ADRO, dan INCO. Agung melihat peluang buy on weakness pada saham ANTM, EXCL, BRPT, CPIN, ICBP, ITMG, SIDO.
Dislaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR