Kurangi Ketergantungan Pada Tiongkok, Jepang dan Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Binsar

Monday, 29-04-2024 | 09:34 am

MDN
Kurangi Ketergantungan Pada Tiongkok, Jepang dan Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi [ist]

 

Jakarta, Inakoran

 

Jepang dan Uni Eropa sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang keamanan ekonomi, termasuk memperkuat ketahanan rantai pasokan untuk semikonduktor dan bahan penting lainnya. Sumber resmi pemerintah negara itu, Minggu (28/4) menjelaskan, langkah tersebut dilakukan dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada negara-negara tertentu seperti Tiongkok.

 

Melansir Kyodo News Minggu (28/4), para pemimpin Jepang dan 27 negara blok tersebut akan mengeluarkan pernyataan bersama terkait pembentukan rantai pasokan yang transparan, tangguh, dan berkelanjutan pada Dialog Ekonomi Tingkat Tinggi Jepang-UE yang akan diadakan di Paris pada awal Mei.

 

 

Jepang telah berusaha memperdalam kemitraan dengan sekutu dan negara-negara yang berpikiran sama untuk mengembangkan rantai pasokan yang tangguh untuk produk-produk penting dalam menghadapi meningkatnya risiko keamanan geopolitik dan ekonomi, seperti perang Rusia terhadap Ukraina dan meningkatnya pengaruh Tiongkok.

 

Dialog ekonomi dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Perindustrian Ken Saito, sedangkan UE diperkirakan akan diwakili oleh Valdis Dombrovskis, wakil presiden eksekutif Komisi Eropa untuk Ekonomi yang Bermanfaat untuk Rakyat.

 

Ketika Tiongkok secara aktif memperluas kehadirannya di pasar global dengan semikonduktor murah, kendaraan listrik, dan panel surya, kekhawatiran meningkat bahwa Beijing dapat menekan negara-negara lain dengan tindakan ekonomi yang bersifat memaksa.

 

 

Awal bulan ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden AS Joe Biden juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperdalam kerja sama dalam ketahanan rantai pasokan dan bidang lainnya dalam menghadapi ambisi Tiongkok.

KOMENTAR