Relawan Bala Gibran Pindah ke Gerbong 03, TPD Ganjar-Mahfud DKI: Wajar Sih, Kekecewaan itu Terjadi

Timoteus Duang

Tuesday, 23-01-2024 | 11:51 am

MDN
Koordinator Direktorat Relawan Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Sereida Tambunan saat ditemui di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Senin (22/1/2024). FOFO: Garvita TV/Adik Saputra

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Koordinator Direktorat Relawan Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Sereida Tambunan menilai perpindahan dukungan Relawan Bala Gibran ke pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan sesuatu yang wajar.

 

“Wajar sih kekecewaan itu terjadi,” ujar Sereida usai deklarasi dukungan di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Hang Lekir, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).

Menurut Sereida, para relawan ini kecewa karena sikap Gibran yang dinilai kurang beretika.

“Karena memang, jangankan mereka, kita aja yang dari pendukung Ganjar-Mahfud, melihat cara Gibran menjawab Prof. Mahfud dan Muhaimin Iskandar itu, sepertinya lebih kepada melecehkan.”

Baca juga: Jagoannya Dinilai Ambisius dan Kurang Paham Etika, Relawan Bala Gibran Jaksel Pindah Gerbong ke Ganjar-Mahfud

Sereida menambahkan, sikap Gibran dalam debat Minggu malam kemarin menunjukkan kualitasnya sebagai seorang cawapres yang lolos karena praktik dinasti politik.

“Memang sih benar. (Tuduhan) Dinasti itu jadi benar. Karena ternyata anak Pak Presiden itu nggak berkualitas.”

“Sehingga yang dikatakan dinasti kan bisa dianya muncul tanpa kualitas, ya. Kalau dianya berkualitas, mungkin orang tidak melihat (mempermasalahkan) istilah dinasti itu,” pungkas Sereida.

Baca juga: Usai Debat Cawapres, Relawan Bala Gibran Langsung Pindah Haluan Dukung Ganjar-Mahfud

Sebelumnya diberitakan, ratusan relawan Bala Gibran Jakarta Selatan mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Deklarasi terjadi tepat sehari setelah debat kedua cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024) di Senayan JCC, Jakarta Pusat.

Para relawan ini menilai Gibran Rakabuming terlalu ambisius dan kurang memahami etika.

Baca juga: PPP Yakin Ganjar-Mahfud Dapat Merealisasikan Program Guru Ngaji Dapat Gaji

“Pandangan terhadap Gibran, menyoroti kurangnya pemahaman tentang etika dan juga dilihat sebagai sosok yang terlalu ambisius,” demikian bunyi salah satu point deklarasi.

Selain itu, kelompok relawan ini melontarkan kritik pedas pada Presiden Joko Widodo.

“Kritik terhadap Jokowi terfokus pada pandangan bahwa dia salah dalam mendidik anak-anaknya.”

 

KOMENTAR