Respon Cepat Atasi Masalah, Ganjar: Setiap Dinas Wajib Miliki Akun Medsos

Sifi Masdi

Monday, 05-02-2024 | 10:49 am

MDN
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD usai debat capres kelima [ist]


 

 

 

Jakarta, Inako

 

Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, tidak hanya menyoroti isu-isu besar, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri dalam debat Capres terakhir di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Ganjar memaparkan langkah konkret yang pernah diimplementasikannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

 

Ganjar Pranowo membuka selubung strategi dengan menekankan pentingnya setiap kepala dinas memiliki akun media sosial (medsos). Menurutnya, akun medsos ini bukan hanya sekadar eksistensi di dunia maya, melainkan sebagai sarana efektif untuk merespons dan menangani masalah dengan cepat. Dalam konteks ini, teknologi informasi dan media sosial menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan masa kini.

 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Pemerintah Perlu Beri Ruang Kreativitas Bagi Pelaku Seni, Tanpa Rasa Takut

 

"Saat terjadi kasus, gunakan teknologi informasi, pakai media sosial (medsos), semua kepala dinas harus memiliki medsos. Karena disitulah orang bisa menyampaikan secara cepat," ungkap Ganjar.

 

Pendekatan ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan permasalahan yang mereka hadapi, dan kepala dinas dapat merespons dengan cepat dan tepat.

 

BACA JUGA:  CEO Polmark Indonesia: Besar Peluang Pilpres Dua Putaran, 25 Persen Pemilih Belum Tentukan Pilihan

 

Ganjar memberikan ilustrasi dari pengalamannya di Jawa Tengah, di mana laporan masyarakat melalui medsos dapat diakses melalui dashboard sistem pelaporan yang efisien.

 

 

 

 

"Ketika laporan dari medsos masuk ke dalam dashboard kami, di Lapor Gub, saat itu, kita langsung respons karena kita tahu persoalan yang mereka hadapi," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menekankan bahwa kepala dinas di semua daerah seharusnya wajib memiliki akun medsos. Langkah ini bukan hanya sebagai respons terhadap keluhan atau laporan masyarakat, tetapi juga sebagai upaya pencegahan dengan menggarisbawahi pentingnya legalitas, keterampilan, kontrak, dan pemberdayaan seluruh aparatur pemerintahan.

 

BACA JUGA:  Cegah Mahasiswa Terjerat Pinjol, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan

 

"Ini menjadi cara penanganan kasus paling tepat, tetapi mencegah itu jauh lebih baik. Legalitas, keterampilan, kontrak, dan berdayakan seluruh aparatur cukup komprehensif untuk merespons persoalan," tandas Capres nomor urut 03 tersebut.

 

Dengan strategi ini, Ganjar Pranowo membuktikan komitmennya untuk memberikan solusi yang inovatif dan efektif dalam menangani masalah masyarakat, termasuk perlindungan bagi PMI di luar negeri.


 

KOMENTAR