Rumah Warga Hampir Roboh Camat Sukamulya Biayai Rehabnya

Hila Bame

Friday, 12-06-2020 | 18:27 pm

MDN
Asmah (53) dan Kaniah (70)  [Foto: Irsyad Inakoran.com]

 

Tangerang, Inako

 

Asmah (53) dan Kaniah (70)  merasa sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini Camat Sukamulya yang telah mengeluarkan biaya untuk rehab rumah mereka yang hancur akibat usia tua. 

 

Bahan Bangunan  [Foto: Irsyad, Inakoran.com]
 

 

Kedua warga tersebut tinggal di Kp Benda RT 03/01 Desa Benda Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. 

Aktivis Sosial Kabupaten Tangerang, Anri Saputra S, SH MH mengapresiasi Camat Sukamulya yang bergerak cepat dalam persolan  rumah yang mau roboh dan bisa membahayakan penghuninya jika dibiarkan.

BACA JUGA:  

KPK Tahan 2 Tersangka Perkara PT Dirgantara Indonesia (Persero)

 

Sudah ada tindakan dari pemerintah setempat untuk rumah Asmah (53th) dan Kaniah (70th) di desa Benda, ucap Anri.
Dalam beberapa hari kedepan rumah tersebut akan segera dibangun, karena beberapa bahan bangunan sudah ada terlihat yang dikirim dari pihak kecamatan Sukamulya, bahkan camat dan jajarannya pagi Senin (08/06/2020) sempat mengunjungi rumah ini, tutur Anri.

Anri juga menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang sangat tanggap terhadap warga miskin, Banyaknya Program Bedah Rumah dimasa kepemimpinannya saat ini, sehingga permasalahan rumah layak huni di kabupaten tangerang sedikit demi sedikit dapat diatasi.

BACA JUGA;   

Viral Pol, Menko PMK Marah kepada DPR

Bahkan saat ini untuk program “Gebrak Pakumis” anggarannya sudah dinaikan, saya berharap untuk mereka yang dipercaya melaksanakan program bupati agar dapat bekerja maksimal sesuai arahan dan keinginan menuju “Tangerang Gemilang”, tutur Anri yang juga Direktur Eksekutif LBH SITUMEANG.

BACA JUGA:  

Pemerintah Luncurkan Program Restrukturisasi Pinjaman Atasi Masalah Likuiditas Koperasi

Desa Benda kecamatan Sukamulya menurut informasi yang saya dapat belum pernah merasakan program Bupati dengan “Gebrak Pakumis” padahal didesa benda ini rumah tidak layak huni ada sekitar 200rumah yang setiap tahunnya selalu mengajukan tapi hingga saat ini belum terealisasi.

Semoga tahun ini di 2020 Program Gebrak Pakumis dapat dirasakan oleh warga desa Benda, jadi mereka tidak hanya melihat dan mendengar tapi juga bisa merasakan program bantuan rumah tidak layak huni tersebut, tutup Anri yang juga berprofesi sebagai pengacara.(AR)

 

(Irsyad - Inako)

KOMENTAR