Rupiah Melemah Tipis: Bertengger di Posisi Rp 16.331/USD
Jakarta, Inakoran
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di pasar spot hari Jumat (5/7), rupiah dibuka pada level Rp 16.331 per dolar Amerika Serikat (AS), mengalami penurunan tipis sebesar 0,06% dari penutupan sebelumnya di Rp 16.330 per dolar AS.
Meskipun terdengar sebagai kabar buruk, penurunan ini sebenarnya menandakan stabilitas rupiah di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Sementara rupiah mengalami pelemahan, mata uang lain di Asia justru menunjukkan penguatan. Yen Jepang, misalnya, melonjak sebesar 0,16%, menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan. Dolar Taiwan juga tidak ketinggalan dengan kenaikan sebesar 0,13%.
BACA JUGA:
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini: 5 Juli 2024
PT Bank Neo Commerce Galang Dana Melalui Right Issue
Rupiah Menguat: Berada di Posisi Rp16.331/USD
Investor Ritel Diminta Hindari Short Selling di Bursa
Won Korea Selatan, dolar Singapura, dan peso Filipina masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,09% dan 0,06%.
Baht Thailand dan ringgit Malaysia juga tercatat menguat, masing-masing sebesar 0,04% dan 0,01% terhadap dolar AS. Di sisi lain, dolar Hongkong hanya mengalami koreksi sebesar 0,003%, sedangkan yuan China melemah tipis sebesar 0,001%.
KOMENTAR