Rupiah Tampil Perkasa di Posisi Rp 16.215/USD

Sifi Masdi

Thursday, 11-07-2024 | 11:20 am

Rupiah Vs Dolar AS [ist]

Jakarta, Inakoran

Mata uang rupiah menunjukkan keperkasaannya dengan membuka perdagangan pada Kamis, 11 Juli 2024, di posisi mengesankan Rp 16.215 per dolar Amerika Serikat (USD). Penguatan ini sebesar 0,16% dari penutupan hari sebelumnya di Rp 16.241 per USD, menandakan optimisme pasar terhadap ekonomi Indonesia.

Pergerakan rupiah ini tidak terisolasi, melainkan beriringan dengan tren positif yang melanda mata uang Asia lainnya. Baht Thailand memimpin dengan kenaikan 0,3%, diikuti oleh won Korea Selatan yang naik 0,29%.

Ringgit Malaysia dan peso Filipina juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,17% dan 0,1%. Dolar Singapura dan yen Jepang, meskipun dengan kenaikan yang lebih moderat sebesar 0,07%, tetap menunjukkan kekuatan regional. Dolar Taiwan, yuan China, dan dolar Hongkong juga mengalami apresiasi, meskipun hanya sebesar 0,06% dan 0,03%.

Strategi Investasi Hermanto Tanako di Sektor Perbankan

Rupiah Kembali Loyo: Bergerak di Posisi Rp 16.289/USD

Virgil van Dijk Marah Pada Wasit Felix Zwayer Karena Keputusan Penalti yang Kontroversial Lawan Inggris

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memberikan pandangan bahwa rupiah akan mengalami fluktuasi sepanjang hari namun diperkirakan akan ditutup dengan penguatan, berada dalam rentang Rp16.190 hingga Rp16.280 per USD.

Ia mengatakan bahwa komentar terbaru dari Ketua The Fed, Jerome Powell, telah memicu spekulasi di pasar mengenai waktu pemangkasan suku bunga oleh bank sentral, terutama setelah perlambatan di pasar tenaga kerja dan kemajuan dalam penurunan inflasi.

Powell menegaskan kembali komitmen The Fed terhadap target inflasi 2%, namun tidak memberikan indikasi langsung tentang kapan pemotongan suku bunga akan dimulai. Hal ini menambah ketidakpastian di pasar namun juga membuka peluang bagi investor untuk menavigasi pasar dengan strategi yang tepat.

Disclaimer:

Informasi ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama dalam bertransaksi di pasar uang. Oleh karena itu investor tetap disarankan untuk memantau perkembangan terkini dan menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai dengan dinamika pasar yang berubah-ubah.