Jakarta, Inakoran

Sejumlah saham big cap tercatat sebagai penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan perdagangan 1-5 April 2024. Saham-saham ini, termasuk emiten Barito Group milik konglomerat Prajogo Pangestu, seperti BREN, TPIA, BRPT, dan CUAN, berkontribusi signifikan terhadap pergerakan IHSG.

BACA JUGA:  Ditjen Pajak: Fintech dan Kripto Sumbang Pajak Rp 2,53 Triliun Hingga Maret 2024

Sepanjang pekan lalu, IHSG terpantau melemah tipis 0,03% dan bergerak pada rentang 7.137,464–7.298,859. Namun, pada perdagangan di hari terakhir sebelum cuti bersama Idulfitri, Jumat (5/4/2024), IHSG ditutup naik 0,45% atau 32,48 poin ke level 7.286,88.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,76 triliun pada akhir pekan. Namun, sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,63 triliun.

BACA JUGA: Ekonomi AS di Bawah Tekanan: The Fed Tahan Suku Bunga

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa saham big cap menjadi pendorong pergerakan IHSG pada perdagangan pekan ini. Berikut adalah penjelasannya:

1. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN): Saham BREN menjadi pendorong utama IHSG selama sepekan ini. Saham perusahaan penyedia energi terbarukan ini naik 28,84% ke posisi Rp6.925, dan berkontribusi mendorong IHSG 60,55 poin. Saat ini, BREN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp108,7 triliun.

2. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA): Saham TPIA, juga milik Prajogo Pangestu, naik 21,89% ke posisi Rp7.100, dan berkontribusi mendorong IHSG 45,66 poin. Saham TPIA menjadi salah satu saham big cap pendorong IHSG dengan kapitalisasi pasar Rp102,15 triliun.

BACA JUGA:  Skema PPK Full Call Auction Bikin Investor Menjerit

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA): Saham MDKA, yang terafiliasi dengan konglomerat Garibaldi Thohir, naik 14,91% ke Rp2.620, dan berkontribusi mendorong IHSG 9,41 poin. Saham perusahaan eksplorasi dan produksi bahan tambang tembaga-emas ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 29,15 triliun.

4. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA): Saham MBMA, entitas usaha MDKA, naik 17,89% ke Rp580, dan berkontribusi mendorong IHSG 6,73 poin. Kapitalisasi Pasar MBMA mencapai Rp17,83 triliun.

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN): Saham AMMN, milik kongsi perusahaan Grup Salim, Medco, dan Agus Projosasmito, naik 2,29% ke Rp 8.950, dan berkontribusi mendorong IHSG 6,23 poin. Saham yang bergerak di bidang pertambangan logam ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp111,96 triliun.

Selain itu, beberapa saham lainnya yang juga menjadi pendorong IHSG dalam perdagangan sepekan lalu adalah ASII (5,68 poin), BRPT (4,22 poin), UNTR (3,77 poin), MEDC (2,03 poin), dan CUAN (1,95 poin).

Pergerakan IHSG ini menunjukkan dinamika pasar modal yang terus bergerak seiring dengan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Dengan berbagai saham big cap yang menjadi penggerak, IHSG terus menunjukkan potensinya sebagai indikator penting dalam pasar modal Indonesia.