Sindikat Skimming ATM Diringkus Polisi, Dua Diantaranya WNA

Hila Bame

Friday, 17-09-2021 | 23:30 pm

MDN

 

 

JAKARTA, INAKORAN 

Kejahatan transaksi perbankan masih menghantui warga Jakarta. Pelaku ditengarai menjalankan modus pencurian data nasabah dengan alat skimmer yang dipasang pada ATM tertentu.

Apa itu Skiming?

Skimming adalah suatu bentuk kejahatan yang bertujuan mencuri informasi dari kartu debit atau kredit milik nasabah, menggunakan alat khusus bernama SkimmerSkimmer biasanya dibuat menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, sehingga sekilas terlihat sama dan sulit diidentifikasi.

 

Sindikat tindak kejahatan skimming yang melibatkan 2 orang Warga Negara Asing (WNA) dan 1 orang Warga Negara Indonesia (WNI) diringkus Direktorat Polda Metro Jaya. Mereka diketahui merugikan nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp17 miliar.

 

Pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan dari nasabah merasa dirugikan dengan hilangnya uang dalam ATM dan merasa tidak melakukan transaksi atau penarikan. Dari penyelidikan, aparat kepolisian menangkap 3 orang pelaku, 2 orang diantaranya WNA asal Belanda dan Rusia berinisial FK dan MG.

 

Sedangkan RW merupakan warga Bekasi, Jawa Barat. Pelaku yang merupakan sindikat internasional ternyata berhasil mengambil uang korban milyaran rupiah dalam kurun waktu 6 bulan.

 

Dari tangan sindikat, polisi berhasil menyita peralatan skimming, buku rekening bank, mesin EDC dan uang tunai hasil kejahatan.

 

“Menarik dan mentransfer kepada rekening penampung yang sudah ditunjuk. Jadi dari tangan ketiga pelaku ini sudah terkumpul uang sebanyak Rp17 miliar,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. 

 

CARA MENGHINDARI KEJAHATAN SKIMMING

 

1. Beralih ke kartu berteknologi chip

Untuk tips yang satu ini sudah pernah dibahas dalam artikel PRIMA News sebelumnya (baca juga: Tingkatkan Keamanan Transaksi dengan Kartu ATM Berteknologi Chip)Sebagai informasi sebagian besar kartu ATM yang saat ini tersebar di masyarakat masih menggunakan teknologi magnetic stripe. Keamanan data menggunakan teknologi ini sangat rawan dibobol pelaku skimming. Oleh karena itu segera tukarkan kartu ATM magnetic stripe Anda ke kartu berteknologi chip.

 

2. Perhatikan kondisi mesin ATM atau EDC sebelum bertransaksi

Seperti yang dijelaskan diatas, alat skimming sengaja dibuat menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, berbentuk kecil dan tipis agar tidak mudah dikenali. Untuk itu sebelum bertransaksi, sangat dianjurkan memeriksa seluruh bagian mesin ATM maupun mesin EDC secara seksama. Perhatikan pula apakah ada kamera mencurigakan selain kamera CCTV, yang terpasang di sekitar tempat tersebut. Namun untuk lebih aman, tutupi keyboard mesin ATM atau EDC menggunakan tangan saat memasukkan PIN kartu.

 

3. Ganti PIN secara berkala

Mengganti PIN (Personal Identification Number) kartu debit maupun kartu kredit secara berkala sangat penting dilakukan. Sayangnya masih banyak orang yang malas mengganti PIN kartu ATM mereka meskipun cara menggantinya sangatlah mudah.

Saat mengganti PIN, hindari menggunakan PIN yang mudah ditebak oleh orang lain. Sejumlah kombinasi PIN yang mudah ditebak diantaranya tanggal lahir, nomor telepon, dan nomor kartu. Karena itu angka-angka tersebut jangan dipakai untuk PIN.

 

4. Awasi transaksi menggunakan Kartu di mesin EDC

Masyarakat sering kali lengah saat melakukan transaksi di pusat perbelanjaan, utamanya saat menggunakan metode pembayaran non tunai. Seringkali nasabah memberikan kartu kepada pelayan untuk bertransaksi menggunakan mesin EDC. Hal ini memungkinkan pelayan atau kasir menggesek kartu nasabah di mesin skimmer tanpa disadari oleh nasabah. Oleh sebab itu, awasi proses transaksi pada saat kasir menggesek kartu. Nasabah harus mengawasi aktivitas kasir dan pastikan bahwa kartu hanya digesekkan di mesin EDC resmi milik bank.

 

5. Bertransaksi secara cardless

Daripada khawatir menjadi korban skimming di mesin ATM maupun EDCada baiknya memaksimalkan transaksi online melalui mobile banking.
 

Saat ini proses transaksi sudah sangat dimudahkan dengan hadirnya kecanggihan layanan perbankan. Proses transaksi menjadi mudah dan efektif karena bisa dilakukan dari gadget nasabah.

Ditambah lagi terdapat beberapa bank penerbit kartu yang telah berinovasi menghadirkan fitur cardless, sehingga memungkinkan nasabah melakukan penarikan dan penyetoran uang tunai tanpa menggunakan kartu. Beberapa bank yang menyediakan fitur cardless diantaranya, Bank BCA, Bank Danamon, Bank Sinarmas, Bank Arha Graha dsb. Dengan memanfaatkan fitur ini kamu tidak lagi perlu khawatir menjadi sasaran pelaku skimming.

 

KOMENTAR