Dugaan Suap di Imigrasi Bandara Soetta, DPR: Memalukan Bangsa dan Kejahatan Terhadap Keamanan Negara
JAKARTA, INAKORAN.com - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin merespons dugaan praktik suap di pintu imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Diketahui dugaan praktik ini muncul usai beredarnya surat dari Kedutaan Besar China untuk Indonesia.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu menilai, praktik suap tersebut tidak hanya mencoreng dan merendahkan martabat bangsa, tetapi juga bentuk kejahatan terhadap keamanan negara.
BACA JUGA: Ramai-ramai Soal Elpiji 3 Kg, Bahlil: Jangan Urusan Kecil Semuanya ke Presiden, Seolah Menterinya Gak Kerja
"Ini bukan kejahatan biasa, tapi kejahatan terhadap keamanan negara," kata TB Hasanuddin kepada wartawan pada Minggu, 2 Februari 2025.
TB Hasanudin menganalogikan pintu imigrasi seperti gerbang terdepan perbatasan negara. Karena gerbang terdepan, pintu imigrasi berfungsi memastikan tidak orang yang akan mengancam keamanan negara.
“Fungsinya menyaring orang-orang yang masuk ke negara supaya tidak memiliki masalah hukum atau mengancam keamanan negara saat berkunjung," terangnya.
BACA JUGA: Kepuasan Publik Tinggi, Pemerintah Makin Termotivasi untuk Bekerja Keras
Dia pun berharap, kasus ini diusut hingga tuntas. Petugas yang terlibat harus ditindak tegas, sehingga bisa menjadi pembelajaran agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi.
"Pemerintah harus segera mengusut tuntas aduan dugaan tindak pidana suap tersebut dengan sejelas-jelasnya," katanya.
KOMENTAR